" TRANSFORMASI KOBAR DI MULAI : MUSRENBANG RKPD 2026 RESMI DIBUKA, BUPATI TEGASKAN KOMITMEN PEMBANGUNAN BERBASIS INOVASI DAN PARTISIPASI PUBLIK " 

" TRANSFORMASI KOBAR DI MULAI : MUSRENBANG RKPD 2026 RESMI DIBUKA, BUPATI TEGASKAN KOMITMEN PEMBANGUNAN BERBASIS INOVASI DAN PARTISIPASI PUBLIK " 

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Dalam momentum strategis yang menjadi pondasi arah pembangunan lima tahun ke depan, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, S.H., M.H., secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun Anggaran 2026 yang digelar di Aula Bappedalitbang pada Rabu (09/04/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang sekaligus mengawali sinkronisasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

     Acara yang dihadiri oleh lintas sektor, mulai dari unsur DPRD, Forkopimda, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat sipil, pelaku usaha hingga perwakilan BUMN dan BUMD baik secara luring maupun daring dilaksanakan dalam suasana penuh semangat kolaboratif. Musrenbang ini juga menjadi panggung peluncuran tiga inovasi strategis daerah, yakni E-SAKIP (Elektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), Geoportal Simpul Jaringan, serta program penurunan stunting berbasis kearifan lokal bertajuk “Lanting Peka”.

     Dalam sambutannya, Bupati Hj. Nurhidayah menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum penting dalam menyelaraskan visi-misi kepala daerah dengan aspirasi rakyat dan kebutuhan pembangunan lintas sektor. “Seluruh pemangku kepentingan harus bersinergi dan berkontribusi aktif agar RKPD 2026 menjadi dokumen perencanaan yang benar-benar aspiratif dan aplikatif,” tegasnya.

     Hj. Nurhidayah memaparkan secara rinci lima misi strategis daerah yang akan menjadi kerangka utama dalam RPJMD 2025–2029, yaitu:

1. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing.


2. Penguatan ekonomi daerah yang mandiri berbasis potensi lokal dan kerakyatan.


3. Mewujudkan stabilitas keamanan, politik, dan ekonomi yang kondusif bagi investasi.


4. Peningkatan kesejahteraan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.


5. Transformasi tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan adaptif.

     Bupati Kobar juga menyampaikan sejumlah agenda akselerasi pembangunan ekonomi yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah, seperti peningkatan produktivitas sektor pertanian, hilirisasi industri berbasis sumber daya lokal, pengembangan pariwisata terpadu, penerapan ekonomi hijau, digitalisasi layanan publik, serta penciptaan ekosistem investasi berorientasi ekspor.“Musrenbang ini bukan hanya soal merencanakan anggaran, tapi tentang bagaimana kita bersama-sama mengawal cita-cita pembangunan Kotawaringin Barat agar semakin maju, tangguh, dan kompetitif dalam percaturan daerah di tingkat nasional,” tegas Hj. Nurhidayah.

    Musrenbang RKPD 2026 ini juga membuka ruang dialog publik melalui diskusi panel dan sesi tanya jawab, di mana setiap peserta dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi penyempurnaan dokumen perencanaan. Pemerintah Kabupaten Kobar menargetkan bahwa RKPD yang dihasilkan akan mampu menjawab tantangan global sekaligus merespons kebutuhan riil masyarakat di akar rumput.

     Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama, Kotawaringin Barat siap melangkah lebih jauh menuju masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera.

( SUBAN / MUKHLIS )