" POLSEK KOTAWARINGIN LAMA LAKUKAN PATROLI SUNGAI SERTA PERINGATKAN WARGA DARI ANCAMAN HUJAN DERAS DAN BANJIR " 

" POLSEK KOTAWARINGIN LAMA LAKUKAN PATROLI SUNGAI SERTA PERINGATKAN WARGA DARI ANCAMAN HUJAN DERAS DAN BANJIR " 

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

     Di tengah tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Unit Intelkam Polsek Kotawaringin Lama bergerak cepat. Mereka melaksanakan monitoring dan pengecekan intensif terhadap dampak cuaca ekstrem, khususnya di sepanjang aliran Sungai Lamandau yang melintasi Kecamatan Kotawaringin Lama.

    Langkah preventif ini dilakukan di sejumlah titik rawan seperti Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kelurahan Kotawaringin Hulu, serta Desa Rungun, Kondang, dan Lalang. Dipimpin oleh personel Intelkam yang berpengalaman, kegiatan ini berlangsung sejak Selasa pagi (08/04/2025) sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di tengah ancaman bencana alam.

    Hasil pengecekan menunjukkan kabar baik: debit air Sungai Lamandau masih dalam batas aman di seluruh wilayah. Tidak ditemukan genangan air di pemukiman warga, tidak ada jalur transportasi yang terganggu, dan aktivitas masyarakat berjalan normal meski curah hujan tinggi masih terjadi. "Kami terus lakukan pemantauan langsung ke lapangan. Situasi saat ini masih terkendali. Namun demikian, kami tetap mengimbau kepada warga untuk selalu waspada, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai," ungkap salah satu Petugas dari Polsek Kotawaringin Lama. 

    Di Kelurahan Kotawaringin Hilir dan Hulu, jalan poros utama yang menghubungkan antarwilayah terpantau lancar dan aman. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, menunjukkan ketahanan dan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi dinamika cuaca.

    Sementara itu di Desa Rungun, Kondang, dan Lalang, pengawasan ekstra dilakukan mengingat lokasi desa-desa tersebut berada lebih dekat dengan daerah aliran sungai. Namun hasil pantauan menyebutkan bahwa tidak ada potensi banjir maupun tanah longsor yang mengancam saat ini. Jalan menuju desa pun masih dapat diakses dengan baik tanpa kendala apapun.

     Kegiatan ini juga disertai penyuluhan langsung ke warga. Petugas memberikan edukasi terkait tindakan antisipatif menghadapi kemungkinan banjir, termasuk pentingnya menyimpan dokumen dan barang elektronik di tempat tinggi, menjaga kesehatan selama musim hujan, serta peringatan khusus kepada para nelayan agar berhati-hati saat melintasi sungai dengan arus yang cenderung lebih deras dari biasanya. "Kami tak hanya mengecek kondisi alam, tapi juga menjaga psikologis warga. Dengan kehadiran kami, mereka merasa lebih tenang dan siap jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat," tambah anggota yang ikut dalam patroli. 

    Langkah cepat dan sigap Unit Intelkam Polsek Kotawaringin Lama ini mendapat respons positif dari masyarakat. Kehadiran aparat di tengah cuaca yang tak menentu memberi rasa aman dan bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi warganya, tak hanya saat bencana terjadi, tapi jauh sebelumnya, melalui upaya deteksi dan antisipasi dini.

    Dengan sistem monitoring yang aktif dan kolaboratif, Kecamatan Kotawaringin Lama kembali membuktikan bahwa mitigasi risiko bencana bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

( SUBAN / KURSAN )