" DIALOG HANGAT DI SIMPANG RINDU : DUA LEGISLATOR KOBAR SERAP ASPIRASI MASYARAKAT BERSAMA AMPK DAN PARA AKTIVIS " 

" DIALOG HANGAT DI SIMPANG RINDU : DUA LEGISLATOR KOBAR SERAP ASPIRASI MASYARAKAT BERSAMA AMPK DAN PARA AKTIVIS " 

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Dalam upaya memperkuat komunikasi antara masyarakat dan legislatif, dua anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Indra Sani dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhammad Toha dari Partai Gerindra, turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluhan warga. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (28/03/2025) di Gang Loco, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, tepatnya di sebuah angkringan bernama Simpang Rindu, yang menjadi saksi dialog hangat antara rakyat dan wakilnya.

    Dalam suasana penuh keakraban, pertemuan ini diinisiasi oleh Johansyah atau yang akrab disapa Ojon dan Aliansi Masyarakat Peduli Kobar (AMPK) yang diketuai oleh Hendra Gunawan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjembatani komunikasi antara rakyat dan para pemimpin daerah, memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

    Ketua AMPK, Hendra Gunawan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para legislator yang bersedia terjun langsung ke masyarakat. Hendra menekankan bahwa seorang wakil rakyat harus menjadi penyambung lidah masyarakat, tanpa memandang perbedaan dukungan politik. "Sebagai wakil rakyat, sudah seharusnya mereka turun langsung ke lapangan, melihat kondisi masyarakat, dan mendengar keluhan mereka. Terlepas dari siapa yang memilih mereka, tugas utama anggota dewan adalah memperjuangkan kepentingan rakyat," ungkap Hendra dengan penuh semangat.

    Hendra juga berharap apa yang dilakukan Indra Sani dan Muhammad Toha ini menjadi contoh bagi anggota DPRD lainnya, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. "Kami ingin melihat lebih banyak wakil rakyat yang benar-benar bekerja untuk masyarakat, bukan hanya hadir saat kampanye, tetapi terus aktif menyuarakan kepentingan warga. Jadilah contoh terbaik bagi negara ini!" tegas Hendra. 

    Dalam pertemuan ini, berbagai persoalan yang dihadapi warga mencuat, mulai dari kondisi infrastruktur yang masih butuh perhatian, harga bahan pokok yang semakin meningkat, hingga kesulitan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

    Seorang warga setempat, Rohman (47), mengungkapkan keluhannya terkait kondisi jalan yang rusak dan minimnya penerangan di beberapa titik di Gang Loco. "Kami berharap pemerintah daerah bisa memperbaiki jalan di sekitar wilayah ini. Selain itu, lampu jalan juga masih kurang, membuat warga merasa kurang aman saat malam hari," Ungkap Rohman. 

    Sementara itu, Siti (35), seorang ibu rumah tangga, menyoroti harga bahan pokok yang terus melonjak menjelang Lebaran. "Kami para ibu-ibu di sini merasa semakin berat dengan harga kebutuhan pokok yang terus naik. Kami ingin tahu, apa yang bisa dilakukan oleh wakil rakyat untuk membantu kami?" tanyanya kepada para anggota DPRD.

    Mendengar berbagai keluhan tersebut, Indra Sani dan Muhammad Toha berjanji untuk membawa permasalahan ini ke dalam pembahasan DPRD dan memastikan solusi yang konkret.

   "Kami tidak ingin hanya sekadar mendengar, tetapi juga berupaya agar suara masyarakat ini benar-benar diperjuangkan. Masalah infrastruktur, harga kebutuhan pokok, dan akses pendidikan adalah prioritas yang harus segera ditindaklanjuti," ungkap Muhammad Toha.

    Sebagai wakil rakyat, Indra Sani menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bagian dari komitmen untuk benar-benar dekat dengan masyarakat dan memastikan kebijakan yang dibuat berpihak pada mereka. "Kita harus memahami langsung apa yang dirasakan masyarakat. Tidak bisa hanya duduk di kantor dan membuat kebijakan tanpa melihat realitas di lapangan. Kami berjanji akan terus turun ke bawah, mendengar suara rakyat, dan memperjuangkan hak-hak mereka," tegas Indra. 

    Muhammad Toha menambahkan bahwa kepercayaan rakyat adalah amanah yang harus dijaga, bukan hanya untuk lima tahun, tetapi sebagai tanggung jawab moral kepada daerah dan bangsa. "Kita semua ada di sini bukan karena jabatan semata, tetapi karena amanah yang diberikan oleh rakyat. Oleh karena itu, kita harus bekerja sebaik mungkin dan menjadi contoh bagi generasi mendatang," tutup Muhammad Toha. 

    Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Banyak dari mereka berharap lebih banyak lagi anggota DPRD yang melakukan hal serupa, turun ke lapangan, berdialog, dan mencari solusi nyata untuk permasalahan masyarakat.

    AMPK juga menegaskan bahwa mereka akan terus memfasilitasi pertemuan semacam ini guna memastikan komunikasi antara rakyat dan pemimpinnya tetap terjalin dengan baik.

    Dengan adanya sinergi yang kuat antara legislatif dan masyarakat, diharapkan Kotawaringin Barat bisa menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan dikelola dengan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada rakyat.

( SUBAN )