“ POLRES KOBAR HADIR DI TENGAH RAKYAT : GERAKAN PANGAN MURAH BANTU WARGA DAPATKAN BAHAN POKOK DENGAN HARGA BERSAHABAT ”
TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
Deretan warga tampak memadati halaman Kantor Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (15/10/2025) pagi. Di bawah tenda, para petugas berseragam biru dan Kepolisian sibuk melayani antrean masyarakat yang ingin membeli beras dan minyak goreng dengan harga di bawah pasaran.Itulah suasana Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kembali digelar oleh Polres Kotawaringin Barat (Kobar), sebagai bentuk nyata kepedulian sosial di tengah tingginya kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Kegiatan ini tidak dilaksanakan sendirian, karena Polres Kobar bersinergi dengan Bulog dan Dinas Perikanan Kobar, menghadirkan bahan pokok dengan harga terjangkau, langsung ke tangan masyarakat tanpa perantara. Langkah ini menjadi bentuk kehadiran Polri yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menjaga kesejahteraan rakyat.
Kasat Binmas Polres Kobar IPTU Paulina Widyastuti, S.E., yang memimpin kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa GPM dilakukan secara berpindah-pindah di berbagai titik strategis, agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh warga. “Kami hadir bukan hanya untuk mengamankan, tapi juga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar dengan harga terjangkau. Karena di balik seragam ini, kami juga bagian dari rakyat,” ungkap Iptu Paulina.
Dalam kegiatan kali ini, beras kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp 60 ribu, sementara minyak goreng 1 liter seharga Rp 15 ribu. Harga tersebut di bawah harga pasar, membuat warga antusias datang lebih awal.

Salah satu warga, Bapak Hasan (47), mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Biasanya harga beras sudah di atas 70 ribu, apalagi minyak goreng. Sekarang kami bisa beli lebih murah. Terima kasih untuk polisi yang peduli dan membantu masyarakat,” ungkapnya sambil tersenyum.
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Gerakan Pangan Murah Polres Kobar menjadi simbol komitmen Polri dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan menggandeng lembaga pemerintah dan mitra strategis, kegiatan ini memperlihatkan bahwa keamanan pangan sama pentingnya dengan keamanan wilayah.
Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkelanjutan di berbagai kecamatan. “Polri bukan hanya garda depan dalam menjaga Kamtibmas, tetapi juga menjadi bagian dari solusi masyarakat menghadapi tantangan ekonomi. Karena masyarakat yang sejahtera adalah fondasi keamanan yang kuat,” tuturnya.
Gerakan ini membuktikan bahwa kepedulian dan pengabdian bisa diwujudkan lewat hal-hal sederhana seperti membawa beras dan minyak goreng ke tangan rakyat yang benar-benar membutuhkan.
( SUBAN / IMAM )