" POLSEK ARUTA HADIRKAN KEPEDULIAN DAN CINTA KASIH LEWAT 50 PAKET SEMBAKO UNTUK WARGA KURANG MAMPU DI PANGKUT " 

" POLSEK ARUTA HADIRKAN KEPEDULIAN DAN CINTA KASIH LEWAT 50 PAKET SEMBAKO UNTUK WARGA KURANG MAMPU DI PANGKUT " 

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Dalam semangat membumikan nilai kemanusiaan dan memperkuat ikatan emosional antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polsek Arut Utara (Aruta) yang berada di bawah naungan Polres Kotawaringin Barat, Polda Kalimantan Tengah, kembali menunjukkan kepedulian yang tulus. Rabu siang (14/05/2025), suasana hangat dan penuh haru menyelimuti Kelurahan Pangkut, Kecamatan Aruta, saat jajaran Polsek Aruta membagikan bantuan sosial berupa 50 paket sembako kepada warga kurang mampu.

    Aksi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Aruta, Ipda Edi Hariyanto, S.H., atas arahan dari Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. Dalam keterangannya, Ipda Edi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang dirasakan masyarakat bawah. “Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir saat ada gangguan kamtibmas, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat yang peduli dan siap membantu,” ungkap Ipda Edi penuh haru.

    Sebanyak 50 paket sembako dibagikan dari rumah ke rumah, menyentuh langsung tangan-tangan warga yang sangat membutuhkan. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya. Meski tampak sederhana, bantuan ini mampu menghadirkan senyum dan air mata kebahagiaan dari para penerima. “Bantuan ini seperti setetes air di tengah kemarau. Terima kasih, Pak Polisi. Kami tidak menyangka masih ada yang peduli dengan tulus seperti ini,” tutur seorang ibu, salah satu warga lansia penerima bantuan, dengan mata berkaca-kaca.

    Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi Cooling System menjelang pesta demokrasi dan menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat. Dengan menyentuh hati warga, Polri berharap tercipta rasa aman, damai, dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. “Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan. Bukan hanya di Pangkut, tapi juga menyentuh desa-desa lainnya. Karena sesungguhnya, keamanan dan kedamaian tidak hanya dibangun dengan kekuatan hukum, tetapi juga dengan kekuatan empati dan cinta kasih,” tutup Kapolsek Aruta dengan penuh semangat.

    Aksi ini pun menuai pujian dari tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Banyak yang menganggap bahwa langkah Polri seperti ini adalah teladan yang harus terus dikembangkan, bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi sebagai pelayan dan pelindung masyarakat secara utuh.

    Polri kembali membuktikan: di balik seragam yang tegas, tersimpan hati yang lembut dan peduli. Ketika tangan-tangan negara turun langsung membantu rakyatnya, di situlah arti sebenarnya dari "Abdi Negara, Abdi Masyarakat" menjadi nyata.

( SUBAN / IMAM )