" KESBANGPOL KOBAR BENTUK GENERASI MUDA BERINTEGRITAS LEWAT SOSIALISASI POLITIK DI SMAN 2 KUMAI "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
Untuk menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus berupaya membangun kesadaran politik generasi muda. Dalam rangkaian upaya ini, Kesbangpol Kobar mengadakan sosialisasi politik di SMAN 2 Kumai yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, KM. 18, Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai dengan dihadiri oleh sekitar 100 pelajar yang sangat antusias Pada Senin (04/11/2024). Kegiatan ini mengusung visi menciptakan pemilih muda yang cerdas, aktif, dan berintegritas dalam menjalankan hak pilih mereka.
Dalam acara tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Kobar Drs.Edie Faganti, tampil sebagai pembicara utama. Edie menyampaikan betapa pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia. “Kami ingin menanamkan semangat berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, sehingga para pemilih muda ini dapat menjadi bagian dari masyarakat yang positif, serta mampu menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan bertanggung jawab,” ungkap Edie dengan penuh semangat.
Edie menjelaskan bahwa kesadaran politik generasi muda bukan hanya penting untuk kelancaran Pilkada 2024, tetapi juga berdampak pada stabilitas masa depan demokrasi di Indonesia. “Persiapan Pilkada ini tidak hanya mengenai teknis pelaksanaan, tetapi juga bagaimana membangun pemilih muda yang sadar, cerdas, dan kritis. Kami ingin pemilih muda tidak hanya memahami hak pilihnya, tetapi juga memahami konteks politik secara luas agar dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa,” tambahnya.
Tidak hanya dari Kesbangpol, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Kotawaringin Barat, H. Bambang Suherman, S.P. Bambang menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai pengawas partisipatif untuk menjaga demokrasi dari ancaman seperti politik uang, politik identitas, dan penyebaran berita hoaks yang dapat merusak integritas Pemilu. "Peran pemuda sangat penting dalam mengawasi jalannya pemilu terlebih Pilkada yang akan kita selenggarakan pada 27 November 2024 agar tetap bersih, jujur, dan adil. Keterlibatan mereka sebagai pengawas partisipatif akan membuat demokrasi semakin kuat," ucap Bambang di depan para pelajar yang terlihat antusias.
Pada sesi diskusi, antusiasme peserta terlihat ketika salah seorang pelajar menanyakan peran pemuda dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Edie menjawab bahwa pemuda harus sadar akan hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. "Pemuda adalah motor perubahan. Dengan memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam pemilu, generasi muda dapat membuat keputusan yang benar, tidak mudah terpengaruh politik uang, dan tidak terjebak dalam politik identitas," ungkap Edie menjelaskan.
Joni Iskandar, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kobar, menambahkan bahwa salah satu tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pilkada dengan mengedukasi mereka menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan berkomitmen pada nilai-nilai demokrasi. “Kami berharap mereka dapat memilih pemimpin yang berkualitas dengan mempertimbangkan isu-isu politik yang relevan serta informasi yang akurat,” jelas Joni. Ia juga menekankan pentingnya menolak segala bentuk politik uang dan berperan aktif dalam melawan politik identitas serta hoaks.
Pada sesi penutup, diskusi semakin intens ketika beberapa peserta bertanya tentang langkah pencegahan terhadap ‘serangan fajar’ dan prosedur pelaporan jika terjadi kecurangan dalam Pilkada. Para narasumber menekankan pentingnya peran masyarakat, terutama pemilih muda, dalam menjaga integritas demokrasi. Dengan lantang, mereka mendorong para pelajar untuk bersikap tegas menolak dan melaporkan segala bentuk pelanggaran Pilkada demi menjaga kejujuran dan keadilan dalam proses demokrasi.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu langkah nyata Kesbangpol Kobar dalam mendidik pemilih pemula. Diharapkan, para peserta mampu membawa semangat demokrasi yang bersih, aktif, dan bertanggung jawab ke dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dapat mempraktikkannya pada Pilkada 2024 mendatang.
( SUBAN / IMAM )