" LONJAKAN PEZIARAH DI TPU SKIP, POLRES KOBAR PERKETAT PENGAMANAN DAN ATUR LALU LINTAS : ANTISIPASI KEMACETAN DAN KRIMINALITAS "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
Perayaan Idul Fitri 1446 H menjadi momen sakral bagi masyarakat untuk berziarah ke makam keluarga dan kerabat yang telah berpulang. Seperti yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Skip, Jalan Iskandar, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Selasa (01/04/2025) siang, ribuan warga tampak memadati area pemakaman untuk berdoa dan mengenang para leluhur.
Melihat tingginya aktivitas peziarah, Polres Kobar menerjunkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas serta meningkatkan pengamanan di sekitar area pemakaman. Langkah ini dilakukan guna mencegah terjadinya kemacetan serta mengantisipasi potensi aksi kriminalitas seperti pencurian kendaraan dan barang berharga milik peziarah.
Lonjakan peziarah di TPU Skip berimbas pada meningkatnya volume kendaraan di sekitar lokasi. Mobil dan motor tampak memadati bahu jalan, bahkan beberapa peziarah memilih berjalan kaki karena keterbatasan lahan parkir. Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, personel Polres Kobar aktif mengatur lalu lintas di titik-titik rawan macet.
Kapolres Kobar, AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan untuk memastikan kenyamanan masyarakat saat berziarah.
"Kami memahami bahwa Idul Fitri menjadi momen bagi masyarakat untuk mengunjungi makam keluarga mereka. Oleh karena itu, kami menyiapkan personel untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan kegiatan ziarah berjalan aman dan tertib," ungkap Kapolres.
Selain itu, Kepolisian juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta pihak pengelola TPU untuk memastikan tidak ada parkir liar yang dapat menghambat arus kendaraan. Rambu-rambu tambahan juga dipasang untuk memberikan petunjuk arah bagi para pengendara.
Tak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas, Polres Kobar juga mengingatkan para peziarah agar tetap waspada terhadap potensi kejahatan. Kapolres mengimbau agar warga selalu memperhatikan keamanan barang bawaan serta kendaraan mereka.
"Kami mengingatkan masyarakat agar selalu mengunci kendaraan dengan baik dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil atau motor. Selain itu, pastikan parkir di tempat yang telah disediakan dan tidak menghalangi akses jalan," tegasnya.
Personel kepolisian yang bertugas juga aktif memberikan edukasi kepada peziarah tentang pentingnya menjaga barang berharga dan tidak sembarangan menerima tawaran bantuan dari orang tak dikenal.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca saat berziarah, mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kotawaringin Barat belakangan ini. Jalanan yang licin dan becek di sekitar pemakaman berpotensi menyebabkan kecelakaan kecil, seperti tergelincir atau terpeleset.
Salah satu peziarah, Ibu Siti Rahma (52), mengungkapkan bahwa tradisi ziarah makam saat Lebaran telah menjadi bagian dari budaya keluarganya.
"Setiap tahun, kami selalu datang ke TPU Skip untuk berdoa bersama keluarga. Kami bersyukur dengan adanya pengamanan dari kepolisian, jadi kami merasa lebih aman dan nyaman saat berziarah," katanya.
Sementara itu, seorang pengunjung lainnya, Bapak Herman (45), mengapresiasi kehadiran personel kepolisian di lokasi.
"Biasanya kalau ramai begini, parkir kendaraan sering sembarangan dan rawan kehilangan. Tapi dengan adanya polisi yang berjaga, semuanya jadi lebih tertib," ungkapnya.
Dengan adanya pengamanan dan pengaturan lalu lintas dari Polres Kobar, diharapkan tradisi ziarah kubur saat Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan keamanan di berbagai titik keramaian, termasuk di lokasi wisata dan tempat ibadah selama libur Lebaran.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan tenang dan penuh kebahagiaan. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami," tutup Kapolres.
Dengan adanya pengamanan yang maksimal dan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, tradisi ziarah makam di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat terus terlaksana dengan aman dan nyaman, menjadi wujud penghormatan kepada para leluhur yang telah berpulang.
( SUBAN )