“ WAKAPOLRES KOBAR PIMPIN RAPAT STRATEGIS SABER PUNGLI DI AULA INSPEKTORAT : SATGAS GELAR EVALUASI KINERJA DAN RUMUSKAN LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN TERUKUR ”

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Dalam upaya memperkuat komitmen pemerintah dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli), Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar rapat kerja dan evaluasi yang dipusatkan di Aula Inspektorat Kobar, pada Selasa (27/05/2025) pagi.

    Dipimpin langsung oleh Wakapolres Kobar Kompol Rendra Aditia Dhani, S.H., S.I.K., M.H., kegiatan ini dihadiri perwakilan lintas instansi, mulai dari unsur kepolisian, kejaksaan, inspektorat, hingga stakeholder pendukung lainnya. Rapat ini menjadi momen penting untuk menakar sejauh mana efektivitas langkah pemberantasan pungli di wilayah hukum Kobar dan memperkuat strategi ke depan. “Kegiatan evaluasi ini bukan hanya sekadar agenda rutin, tapi bentuk keseriusan dan integritas aparat penegak hukum dan pengawas pemerintahan dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, akuntabel, dan bebas dari pungli,” tegas Kompol Rendra dalam sambutannya.

    Tim Saber Pungli sendiri dibentuk sebagai bagian dari kebijakan nasional untuk menindak tegas segala bentuk pungutan di luar ketentuan hukum yang berlaku. Dalam rapat tersebut, dilakukan penilaian atas capaian kinerja satgas, pembahasan kendala lapangan, serta pematangan strategi penindakan maupun pencegahan yang lebih efektif.

    Selain itu, rapat juga menjadi ajang berbagi pengalaman dari tiap sektor, termasuk laporan pengawasan di lapangan, pengaduan masyarakat, dan inovasi-inovasi untuk mempercepat respon terhadap kasus-kasus pungli. “Melalui rapat koordinasi dan evaluasi seperti ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota Satgas Saber Pungli Kobar bekerja dalam satu irama. Tidak boleh ada celah, tidak boleh ada kompromi terhadap pungli. Karena di situlah kepercayaan masyarakat dipertaruhkan,” ungkap Kompol Rendra dengan tegas.

     Tak hanya sebagai forum diskusi, kegiatan ini juga menandai penguatan sinergi antar instansi yang menjadi pilar utama keberhasilan program Saber Pungli. Kolaborasi antara lembaga pengawas, penegak hukum, dan unit pelayanan publik dinilai krusial untuk menutup celah praktik-praktik koruptif di tataran birokrasi dan layanan masyarakat.

    Ke depan, Satgas Saber Pungli Kobar akan lebih mengedepankan sistem deteksi dini, pemantauan berbasis teknologi informasi, dan memperluas partisipasi masyarakat dalam pelaporan kasus. Rapat ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program kerja triwulan berikutnya.

    Rapat tersebut ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk mengawal pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari pungutan liar, serta menjadikan pelayanan publik di Kobar sebagai teladan antikorupsi di provinsi Kalimantan Tengah.

( SUBAN / MASRAN )