" TANGGUNG JAWAB DI SETIAP LANGKAH KOMITMEN KARTIKA SARI UNTUK MASA DEPAN KOBAR YANG LEBIH BAIK "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
Dalam langkah yang mengejutkan namun penuh makna, Kartika Sari,S.H istri dari calon Bupati Kotawaringin Barat Rahmat Hidayat,S.H menyampaikan keputusan pentingnya untuk mundur dari sorotan publik dalam kontestasi politik. Keputusan ini bukan tanda kekalahan atau penyerahan diri, melainkan sebuah bentuk pengabdian yang lebih dalam dan bermakna bagi masa depan Kotawaringin Barat. Dengan pernyataan yang penuh filosofi dan harapan, Kartika menegaskan bahwa pengunduran dirinya adalah wujud cinta terhadap kebenaran dan harapan baru bagi daerah yang ia cintai.
Dalam pernyataannya, Kartika Sari menekankan bahwa pengabdian tidak selalu harus terlihat di atas panggung politik. "Pengabdian tidak selalu harus di atas panggung, kadang memilih untuk mundur adalah langkah yang lebih bermakna," ungkapnya. Langkah ini diambil bukan karena keinginan untuk menyerah, tetapi karena ia percaya bahwa terkadang, keputusan yang paling berani adalah mengambil posisi yang lebih rendah demi kepentingan yang lebih besar.
"Saya, Kartika Sari,S.H mundur bukan karena menyerah, tetapi karena cinta kepada kebenaran dan harapan baru untuk Kotawaringin Barat," lanjutnya. Dalam setiap kalimatnya, Kartika menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk komitmennya untuk mendampingi perubahan yang lebih besar dari pada sekedar mendampingi suaminya di panggung politik. Ia ingin menjadi bagian dari perjuangan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Kotawaringin Barat, meskipun perannya tidak berada di garis depan sorotan publik.
Kartika menyatakan bahwa keputusan ini adalah bagian dari dukungannya yang tulus terhadap perjuangan suaminya, Rahmat Hidayat. Bukan hanya sebagai pasangan, tetapi sebagai mitra yang berbagi visi dan harapan untuk perubahan. "Bukan sekedar mendampingi suami Rahmat Hidayat tetapi mendampingi perubahan yang lebih besar bagi masyarakat " kata Kartika dengan penuh keyakinan. Ia menyadari bahwa peran di belakang layar tidak kalah penting dalam membangun sebuah perubahan yang sejati.
Dengan langkah ini, Kartika ingin menunjukkan bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan komitmen kepada masyarakat. "Dalam setiap langkah, ada tanggung jawab, dan dalam setiap keputusan, ada harapan," ungkapnya. Baginya, keputusan untuk mundur adalah bentuk tanggung jawab pribadi dan moral kepada masyarakat, serta komitmen untuk tidak mengutamakan ambisi pribadi di atas kepentingan umum.
Kartika menegaskan bahwa keputusannya ini bukan berarti ia tidak lagi peduli terhadap perjalanan politik Rahmat Hidayat atau masa depan Kotawaringin Barat. Justru, pengunduran dirinya adalah wujud komitmen yang lebih mendalam kepada masyarakat. Ia percaya bahwa dengan mundur dari sorotan publik, ia dapat lebih fokus mendukung suaminya dan perjuangan bersama demi kesejahteraan masyarakat.
"Pengunduran ini adalah bentuk komitmen pada rakyat dan demi masa depan yang lebih baik," jelas Kartika. Baginya, perubahan yang diinginkan untuk Kotawaringin Barat memerlukan lebih dari sekadar hadir di atas panggung kampanye. Dibutuhkan dedikasi, ketekunan, dan kesiapan untuk melayani di mana pun dibutuhkan, termasuk dari balik layar.
Kartika Sari percaya bahwa dengan mendampingi Rahmat Hidayat, ia juga turut mendampingi harapan baru untuk Kotawaringin Barat. Keputusannya ini bukanlah akhir dari perjalanan politik, melainkan awal dari peran yang lebih bermakna dalam mendukung perubahan yang lebih besar dan lebih berkelanjutan. Ia yakin bahwa dengan komitmen yang kuat, perjuangan yang dilakukan oleh Rahmat Hidayat dan tim akan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.
"Dalam setiap langkah yang diambil, saya ingin rakyat tahu bahwa keputusan ini diambil bukan karena keinginan pribadi, tetapi demi masa depan yang lebih baik bagi kita semua," tutup Kartika. Ia percaya bahwa dengan dukungan rakyat dan kerja keras tim, Kotawaringin Barat akan melihat masa depan yang lebih cerah, penuh harapan, dan keadilan.
Kartika Sari mungkin telah memilih untuk mundur dari sorotan, tetapi dengan keputusan ini, ia telah menempatkan dirinya sebagai salah satu sosok yang berperan penting dalam perjalanan menuju perubahan yang lebih baik untuk Kotawaringin Barat.
( SUBAN )