" GELAR KARYA SMPN 6 ARUT SELATAN : PESONA KEINDAHAN KEARIFAN LOKAL DAN KEBHINEKAAN GLOBAL DALAM SATU EVENT SPEKTAKULER! "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
Sabtu yang cerah (14/12/2024) di SMPN 6 Arut Selatan, sebuah acara besar yang bertemakan " KEARIFAN LOKAL DAN BERKHEBHINEKAAN GLOBAL " digelar dengan penuh semangat dan suka cita. Gelar karya yang dilaksanakan untuk mendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas siswa, tetapi juga sebagai momentum penting bagi Keluarga Besar SMPN 6 Arut Selatan yaitu para Dewan Guru, Orang tua murid dan masyarakat sekitar dalam mendukung pendidikan di sekolah.
Acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini dipadati oleh lebih dari 400 orang, mulai dari orang tua murid hingga warga sekitar. Mereka memadati halaman sekolah untuk menyaksikan beragam pertunjukan pentas seni, hiburan budaya, serta melihat puluhan stand makanan dan hasil karya siswa yang penuh warna dan keunikan.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Komite Sekolah, Fitri Boga Artanti. Dalam pidatonya, Fitri mengungkapkan pentingnya kegiatan seperti ini untuk memupuk rasa cinta terhadap budaya lokal serta memperkenalkan keragaman bangsa Indonesia. "Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa meskipun kita hidup di tengah globalisasi, kita tetap harus mencintai dan menjaga kearifan lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Selain itu dalam Gelar Karya dan pentas seni nanti pada saat anak-anak kita bernyanyi dan menari itu bukan hanya sekedar hiburan tetapi bahasa dan cara mereka untuk mengatakan kepada dunia bahwa hidup itu penuh warna. Sebagai Ketua Komite yang merupakan bagian dari sekolah ini, saya bersyukur bisa membantu dan mendukung serta menyaksikan anak-anak kami berinovasi dan berkarya menjadi generasi penerus bangsa yang siap untuk menghadapi tantangan dunia. " Ungkap Fitri dengan penuh semangat disambut tepuk tangan para hadirin.
Selanjutnya sambutan kedua disampaikan oleh Kepala SMPN 6 Arut Selatan, Respelei Anggar Frester, S.Pd. Beliau menyampaikan rasa bangga atas partisipasi seluruh pihak dalam menyukseskan acara ini. "Melalui gelar karya ini, kita bukan hanya merayakan kreativitas anak-anak kita, tetapi juga mengajak semua untuk belajar dan menghargai keberagaman budaya Indonesia yang begitu kaya," Ungkap Anggar.
Ketua Panitia acara Agung Sulistyo Ramdani, S.Pd, juga memberikan laporan mengenai jalannya persiapan acara. "Kami telah bekerja keras untuk memastikan setiap aspek acara ini berjalan lancar. Dengan melibatkan 12 kelas, dari kelas VII hingga IX, kami berharap acara ini dapat menjadi wahana pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua," Jelas Agung.
Pertunjukan Seni dan Hiburan Budaya dari Sabang hingga Merauke.
Gelar karya kali ini menjadi sangat istimewa dengan berbagai pertunjukan seni dan hiburan budaya dari seluruh Indonesia. Tarian tradisional yang menggambarkan keindahan kebudayaan dari Sabang sampai Merauke dipertunjukkan oleh para siswa dengan penuh semangat. Tidak hanya itu, berbagai macam lagu daerah dan drama musikal pun turut memeriahkan acara, membawa pengunjung seakan diajak berkeliling Indonesia melalui seni budaya.
Salah satu daya tarik utama acara ini adalah puluhan stand makanan yang menggoda selera. Setiap kelas memamerkan hasil karya kuliner khas daerah masing-masing, seperti Soto Manggala, jajanan pasar tradisional, dan berbagai kue khas Pangkalan Bun. Selain itu, beberapa kantin sekolah dan sponsor juga berpartisipasi dengan menyajikan aneka makanan dan minuman yang membuat pengunjung betah berlama-lama.
Para siswa pun tak hanya menampilkan kreativitas di bidang seni, namun juga di dunia kuliner. Dengan penuh semangat, mereka mengelola stand masing-masing, menyajikan makanan yang bukan hanya lezat tetapi juga menggambarkan keragaman budaya yang ada di Indonesia.
Acara ini juga menjadi momen penting bagi para siswa, karena bertepatan dengan pengambilan raport semester 1 Tahun Ajaran 2024-2025. Orang tua murid berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Wali Kelas dan Para Guru serta melihat perkembangan akademis anak-anak mereka. Dengan suasana yang penuh keceriaan, kegiatan ini memberi kesempatan bagi para orang tua untuk lebih dekat dengan sekolah dan mendukung proses pembelajaran anak-anak mereka.
Gelar karya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang baik tidak hanya terletak pada pengajaran akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Dengan tema yang diangkat, "Kearifan Lokal dan Berkebhinekaan Global," acara ini berhasil mengajak seluruh warga sekolah untuk merayakan dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap siswa SMPN 6 Arut Selatan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam serta menghargai keberagaman yang ada," tutup Respelei Anggar Frester, S.Pd, dengan penuh harapan.
Dengan berakhirnya acara ini, SMPN 6 Arut Selatan telah berhasil menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan, yang membawa manfaat besar tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi seluruh masyarakat sekitar. Gelar karya ini menutup tirainya dengan kesan mendalam dan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
( SUBAN )