" GEMPAR ! MISTERI BAYI TAK BERNYAWA DALAM MOBIL DAN BARANG BUKTI MENGERIKAN PICU DUGAAN KEJAHATAN DI KARAWANG "

TARGET OPERASI - Jawa Barat :
Sebuah insiden kecelakaan tunggal yang awalnya tampak biasa di Jalan Pantura Karawang arah Cikampek mendadak menjadi sorotan nasional setelah warga menemukan jenazah bayi perempuan dalam mobil yang ditumpangi dua pria mabuk. Kejadian ini terjadi pada Kamis (10/04/2025) malam dan memunculkan berbagai spekulasi soal kemungkinan tindak kejahatan serius.
Kecelakaan melibatkan mobil Avanza dengan pelat nomor B 1642 JVM yang dilaporkan mengalami pecah ban dan menabrak trotoar. Namun alih-alih menunggu petugas kepolisian, warga yang berkumpul di lokasi justru mengungkap temuan mengejutkan. Dalam video yang viral di media sosial, tampak warga memeriksa bagian dalam mobil dan menemukan sesuatu yang dibungkus sarung di kursi tengah.
Saat dibuka, terlihat tubuh bayi mungil yang sudah tidak bernyawa, terbungkus kain dan tergeletak bersama beberapa botol minuman keras serta paket yang diduga narkoba. Tidak hanya itu, warga juga menemukan perlengkapan wanita seperti pakaian dalam dan tas, serta tali tambang oranye yang menimbulkan dugaan baru akan potensi kekerasan atau penculikan.
Saksi mata Ade Ruhiyat (54) yang menjadi salah satu warga pertama di lokasi mengungkapkan bahwa kedua pria tersebut memberikan keterangan yang saling bertentangan. "Satu bilang dari Tangerang ke Purworejo, yang satu lagi bilang ke Purwokerto. Mereka juga tidak bisa menunjukkan surat kematian bayi, padahal katanya bayi itu meninggal saat lahir di rumah sakit," jelas Ade.
Setelah kejadian tersebut, warga segera mengamankan kedua pria yang tampak kebingungan dan dalam pengaruh alkohol. Salah satu dari mereka ditemukan tak jauh dari mobil, sementara satunya lagi berada di warung tak jauh dari lokasi kejadian. "Saya langsung menghubungi Polsek Purwasari, Unit Laka Polres Karawang serta Tim Inafis. Dan semua barang bukti serta kedua pria itu telah kami serahkan kepada kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan," tutup Ade.
Pihak kepolisian juga tidak menutup kemungkinan untuk memperluas penyelidikan ke Rumah Sakit di Tangerang yang disebut-sebut oleh pelaku sebagai tempat bayi dilahirkan. "Kami akan telusuri klaim tersebut. Jika terbukti ada keterlibatan oknum atau upaya menutupi kematian bayi secara ilegal, tentu akan kami tindak tegas," tegas Petugas Kepolisian.
Kasus ini sontak menyita perhatian publik. Di media sosial, netizen ramai-ramai mengecam tindakan kedua pria tersebut dan meminta penegakan hukum yang maksimal. Tak sedikit pula yang menduga adanya tindak kekerasan terhadap ibu bayi yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video jenazah bayi demi menghormati privasi dan proses hukum yang sedang berjalan.
Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif dan menunggu hasil forensik serta penyelidikan digital terhadap ponsel kedua pria tersebut. Polisi juga mengajak masyarakat yang mengenali identitas bayi atau pelaku untuk segera melapor.
( SUBAN / IMAM )