" MINGGU CERIA DI GANG LOCO : AMPK GAGAS GERAKAN SOLUSI NYATA UNTUK KOBAR BERSAMA INDRA SANI ”

" MINGGU CERIA DI GANG LOCO : AMPK GAGAS GERAKAN SOLUSI NYATA UNTUK KOBAR BERSAMA INDRA SANI ”

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Dibalik Gang kecil yang membelah permukiman padat Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, mendadak jadi saksi kebersamaan luar biasa yang menumbuhkan harapan besar dari tempat sederhana. Salah satu teras rumah warga di Gang Loco, berubah menjadi ruang dialog yang penuh makna. Bukan pesta besar, bukan pula perayaan mewah. Tak ada panggung, tak ada pengeras suara, hanya kebersamaan yang hangat dengan sajian secangkir kopi, kue sederhana, dan percakapan tulus antara rakyat dan wakilnya. Inilah wajah asli dari demokrasi yang membumi, dimana rakyat dan wakilnya duduk sejajar berdiskusi jujur tentang masalah dan harapan mereka. 

     Kegiatan bertajuk "Minggu ceria bersama AMPK dan Indra Sani" pada Minggu (20/04/2025) pukul 09.00 WIB ini menghadirkan suasana kekeluargaan sekaligus percakapan serius yang menyentuh berbagai isu sosial dan ekonomi yang dihadapi warga sehari-hari. Indra Sani, salah satu anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang sudah menjabat Dua periode mulai Tahun 2019 - 2024, dan kembali menjabat untuk periode 2024 - 2029 setelah dilantik di Gedung Ruang Rapat Paripurna DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) pada Senin (19/08/2024), menyampaikan bahwa problem sosial di tingkat akar rumput seperti pengangguran, kurangnya akses pelatihan keterampilan, serta mahalnya biaya hidup harus direspon dengan pendekatan nyata bukan retorika. 

     “Menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat bukan hanya soal pidato di panggung atau janji-janji saat kampanye. Ini soal hadir, mendengar langsung, dan bertindak sesuai dengan apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat,” Ungkap Indra Sani dengan mata yang tak lepas dari wajah warga yang mendengarkannya.

    "Ketika ekonomi sulit, bukan hanya isi dapur yang terpengaruh. Harga diri keluarga, pendidikan anak, dan kepercayaan pada pemerintah pun ikut tergerus. Kita tidak bisa biarkan ini berjalan sendiri. Solusinya harus di mulai dari sini, dari tempat sederhana seperti Gang Loco untuk kemajuan masyarakat Kobar yang lebih baik lagi" Imbuh Indra penuh keprihatinan. 

    Indra juga menekankan pentingnya memperkuat program pemberdayaan masyarakat berbasis Komunitas, seperti pelatihan UMKM, penguatan koperasi lokal, hingga pendampingan digital marketing untuk para pelaku usaha kecil. Bahkan, Indra juga menyebutkan urgensi memperjuangkan anggaran afirmatif yang berpihak langsung pada rakyat miskin. 

    Diskusi yang difasilitasi oleh Aliansi Masyarakat Peduli Kobar (AMPK) ini juga menjadi ruang bagi warga untuk menyuarakan kegelisahan mereka. Dari sulitnya mencari pekerjaan, biaya sekolah yang makin tinggi, hingga keluhan soal bantuan sosial yang tidak merata semua disampaikan apa adanya. Seperti yang kita ketahui bersama, AMPK adalah sebuah organisasi yang tumbuh dari akar rumput dan terbukti menjadi wadah yang kuat dalam menjembatani kepentingan rakyat dengan para pemangku kebijakan. Ketua AMPK, Hendra Gunawan, mengungkapkan apresiasinya terhadap keterlibatan langsung Indra Sani untuk masyarakat kobar.

    “Inilah yang kami maksud dengan kedekatan nyata. Tidak harus di gedung mewah, tidak perlu protokoler. Duduk bersama rakyat, itu yang membuat suara mereka benar-benar terdengar dan punya arti,” Tutur Hendra Gunawan.

    Hendra pun menambahkan "Masyarakat butuh pencerahan, bukan hanya janji. Kita ingin warga tahu haknya, tahu jalur pengaduan, dan tahu cara memperjuangkan kebutuhannya lewat jalur yang benar," Tegasnya. 

    Kegiatan ini bukan sekedar diskusi biasa. Di balik suasana santai dan aroma kopi yang menyelimuti udara, ada nilai besar yang ditanamkan: edukasi politik yang membumi. Bahwa keterwakilan rakyat bukan sekedar simbol di kursi legislatif, tapi tindakan nyata yang tumbuh dari pemahaman langsung terhadap denyut nadi masyarakat.

    Warga Gang Loco pun mengaku merasa dihargai dan diperhatikan. “Baru kali ini ada anggota dewan yang duduk di teras rumah kami, ngobrol soal hidup kami, bukan soal mereka,” kata Mimin seorang warga yang ikut hadir.

    Dengan langkah seperti ini, AMPK dan Indra Sani menunjukkan bahwa politik bisa ramah, bersahabat, dan membawa manfaat langsung. Bahwa demokrasi bukan hanya milik para elite, tapi milik setiap warga yang ingin didengar dan diberdayakan.

    Minggu ceria di Gang Loco pun menjadi bukti, bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tempat kecil. Dari segelas kopi, dari diskusi di teras rumah, dan dari hati yang tulus untuk melayani. "Kami tidak hanya ingin hadir saat butuh suara rakyat. Kami ingin menjadi bagian dari cerita hidup mereka, bagian dari perjuangan mereka menuju hari esok yang lebih baik. Bagi saya, Gang Loco hari ini lebih penting dari rapat-rapat formal. Karena disini, saya mendengar langsung denyut kehidupan rakyat. Dan dari sinilah, arah perjuangan kami akan diluruskan" tutup Indra Sani dengan penuh semangat.

    Minggu ceria di Gang Loco ini bukan hanya menyisakan kehangatan, tetapi juga menyalakan semangat baru. Semangat bahwa perubahan sosial dan ekonomi tidak selalu harus menunggu kebijakan besar tetapi bisa dimulai dari obrolan kecil, dari telinga yang bersedia mendengar, dan dari tindakan nyata yang berpihak pada rakyat kecil. 

( SUBAN / IMAM )