" 870 PENUMPANG KM KIRANA DISAMBUT ARMADA PENGAMANAN: PERSONEL GABUNGAN POSYAN OPS KETUPAT KAWAL ARUS BALIK LEBARAN DI PELABUHAN PANGLIMA UTAR KUMAI "

" 870 PENUMPANG KM KIRANA DISAMBUT ARMADA PENGAMANAN: PERSONEL GABUNGAN POSYAN OPS KETUPAT KAWAL ARUS BALIK LEBARAN DI PELABUHAN PANGLIMA UTAR KUMAI "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat : 

    Gelombang arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, berlangsung aman dan terkendali. Sebanyak 870 penumpang yang tiba menggunakan kapal KM Kirana dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, langsung mendapatkan pengawalan penuh dari personel gabungan Pos Pelayanan Operasi Ketupat 2025.

    Kedatangan ratusan penumpang yang terdiri dari 651 orang dewasa, 168 anak-anak, dan 14 balita dengan total 870 orang ini berlangsung pada Selasa (08/04/2025) siang, dan disambut dengan kesigapan penuh aparat keamanan gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga tenaga medis dan relawan.

    Kepala Posyan Idul Fitri Pelabuhan Panglima Utar Kumai IPTU Sugeng Widodo, mewakili Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari skenario besar Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang yang datang maupun berangkat dari pelabuhan strategis ini.
"Kami tidak akan lengah. Tugas utama kami adalah memastikan setiap penumpang yang menjejakkan kaki di Pelabuhan Panglima Utar Kumai merasa aman, nyaman, dan terlindungi. Operasi Ketupat bukan hanya sekedar rutinitas tahunan, tapi bentuk nyata kehadiran Negara dalam setiap langkah masyarakat," tegas IPTU Sugeng. 

    Personel gabungan terlihat aktif melakukan pengawalan mulai dari titik debarkasi hingga ke pintu keluar pelabuhan. Para penumpang diarahkan dengan tertib menuju kendaraan travel yang telah disiapkan untuk melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Barat.

    Situasi di lokasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif, tanpa adanya insiden pencopetan, penipuan, atau gangguan keamanan lainnya. Hal ini tak lepas dari antisipasi dini dan deteksi potensi gangguan yang dilakukan sejak dini oleh jajaran Polres Kobar dan instansi terkait. "Kami pastikan setiap sudut Pelabuhan diawasi. Tidak ada ruang bagi kriminalitas di momen penuh berkah ini. Kolaborasi antar Instansi menjadi kunci suksesnya pengamanan hari ini," lanjut IPTU Sugeng dengan penuh optimisme. 

    Pelabuhan Panglima Utar Kumai diketahui menjadi salah satu titik arus balik terpadat di Kalimantan Tengah. Dengan meningkatnya mobilitas pasca-libur Idul Fitri, keamanan dan kelancaran arus transportasi menjadi prioritas utama.

    Pemandangan haru dan bahagia pun tampak saat keluarga saling menyambut di pelabuhan, di tengah penjagaan ketat aparat keamanan. Banyak dari mereka baru bisa kembali ke tanah kelahiran setelah bertahun-tahun merantau.

    Dengan sistem pengamanan berlapis dan kesiapan penuh petugas, arus balik di Pelabuhan Panglima Utar kembali menjadi contoh sukses manajemen transportasi dan pengamanan lebaran di wilayah Kalimantan Tengah.

( DAUT / MASRAN )