" POLSEK KUMAI HADIRKAN KEPEDULIAN NYATA : BANSOS SEMBAKO DOOR TO DOOR UNTUK LANSIA, PASIEN SAKIT, DAN ANAK YATIM PIATU "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
Kepedulian sosial tidak sekadar wacana. Hal itu dibuktikan oleh jajaran Polsek Kumai, Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Polda Kalimantan Tengah, yang secara nyata turun ke tengah masyarakat untuk membagikan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako bagi warga yang sangat membutuhkan. Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan pada Kamis pagi (15/05/2025) dan menyasar wilayah Kelurahan Kumai Hulu dan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai.
Kegiatan yang dilakukan secara door to door ini bukan hanya tentang distribusi logistik semata, tetapi menjadi simbol hadirnya negara melalui sosok polisi yang peduli, ramah, dan tanggap atas kesulitan masyarakat. Warga penerima bantuan merupakan kelompok rentan yang meliputi para lanjut usia (lansia), warga yang tengah sakit, serta anak-anak yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan.
Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., melalui Kapolsek Kumai IPTU Stefanus Rantealo, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata empati dan kehadiran Polri dalam membantu meringankan beban warga di tengah situasi ekonomi yang menantang. "Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, terutama mereka yang terdampak secara ekonomi. Kami tidak ingin hanya hadir saat terjadi masalah, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dan penguat semangat masyarakat,” ungkap IPTU Stefanus.
Kapolsek juga menambahkan bahwa kegiatan ini menyasar langsung masyarakat kurang mampu yang secara nyata terdampak inflasi ekonomi dan keterbatasan akses kehidupan sehari-hari. Penyaluran secara langsung ke rumah-rumah dilakukan agar bantuan benar-benar sampai ke tangan yang tepat. "Bansos ini kami serahkan langsung ke rumah warga agar tidak ada yang tercecer atau salah sasaran. Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan, termasuk lansia yang hidup sebatang kara, pasien sakit yang tak mampu bekerja, hingga anak yatim piatu yang kehilangan sosok penopang hidupnya," tambahnya.
Suasana haru menyelimuti saat para penerima bantuan menyambut kedatangan petugas. Sebagian lansia tak kuasa menahan air mata ketika tangan mereka menerima bingkisan sembako, yang mungkin sederhana bagi sebagian orang, tapi sangat berarti dalam keberlangsungan hidup mereka sehari-hari.
Salah satu warga penerima bantuan, Ibu Siti (68), seorang janda lansia yang tinggal sendiri di pinggiran Kumai Hilir, mengaku sangat terharu atas perhatian yang diberikan oleh kepolisian. "Saya tidak punya siapa-siapa lagi. Bantuan ini sangat membantu saya. Terima kasih banyak kepada Bapak Polisi yang sudah datang dan peduli," tuturnya sambil terbata-bata menahan haru.
Kegiatan ini pun menjadi cerminan komitmen kuat Polri dalam membangun hubungan yang humanis dengan masyarakat. Tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelindung dan pengayom yang mampu hadir dalam suka maupun duka warga.
Dengan kegiatan seperti ini, Polsek Kumai menunjukkan bahwa kekuatan Polri bukan hanya terletak pada seragam atau kewenangan, tetapi pada empati dan ketulusan dalam melayani. Bantuan sembako memang tidak menyelesaikan seluruh persoalan, tetapi mampu menyalakan harapan dan menumbuhkan rasa kebersamaan di tengah keterbatasan.
Polri, lewat Polsek Kumai, terus membuktikan bahwa di balik setiap tugas, ada nurani. Dan di balik setiap langkah, ada komitmen untuk menjadikan masyarakat bukan hanya aman, tapi juga sejahtera.
( SUBAN / DAUT )