" RAT KOPERASI PRODUSEN TELADAN PRIMA KARYA SEHATI : SEMANGAT BARU MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    momentum penting dalam perjalanan menuju kemandirian ekonomi kembali digelar! Koperasi Produsen Teladan Prima Karya Sehati (TPKS) kembali menegaskan perannya sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dengan sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024. Acara yang diselenggarakan pada hari Minggu (16/02/2025) Bertempat di Gedung Serba Guna "Surya Laman", Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB ini berlangsung dengan penuh semangat, menggugah optimisme seluruh peserta terhadap masa depan koperasi.

    Dihadiri oleh lebih dari 100 tamu undangan, acara ini menjadi ajang berkumpulnya para anggota koperasi, calon anggota baru, serta tokoh-tokoh penting yang mendukung pertumbuhan koperasi di Kabupaten Kotawaringin Barat. Yang lebih menarik lagi, banyak di antara peserta yang langsung mendaftarkan diri sebagai anggota baru periode 2024-2025, membuktikan bahwa koperasi semakin dipercaya sebagai pilar ekonomi yang mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

    Acara di awali dengan pembukaan yang dipandu oleh MC Fitri Boga Artanti, dengan penuh khidmat dan semangat. Suasana menjadi semakin berkesan saat seluruh peserta berdiri bersama, dengan penuh kebanggaan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengobarkan rasa nasionalisme dan menegaskan kembali bahwa koperasi adalah bagian dari perjuangan ekonomi bangsa. Suasana semakin khidmat saat Bapak Sani memimpin doa untuk memohon kelancaran jalannya acara dan keberkahan serta kemajuan bagi koperasi dan para anggotanya di masa depan. 

    Acara berlanjut dengan sambutan dari tokoh-tokoh penting yang turut hadir dan memberikan dukungan penuh serta menegaskan betapa strategisnya peran Koperasi TPKS dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

    Ketua Koperasi Produsen Teladan Prima Karya Sehati Diarif Abas, membuka sambutannya dengan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta. Abas menegaskan komitmen bahwa koperasi bukan hanya sekedar institusi ekonomi, tetapi juga wadah kebersamaan untuk terus berkembang memberikan manfaat nyata bagi anggotanya untuk mencapai kesejahteraan bersama. "Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat, kita bisa membangun sistem ekonomi yang lebih adil dan mandiri. Koperasi ini  bukan hanya tempat menabung atau bertransaksi, tetapi juga sebagai wadah untuk kita bisa membangun masa depan dan kesempatan usaha yang lebih mandiri serta berdaya saing ," Ungkap Abas. 

    Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Koperasi Kabupaten Kotawaringin Barat, Anang Hadri dalam sambutannya menekankan bahwa koperasi yang sehat adalah koperasi yang transparan dan akuntabilitas dalam menjalankannya, serta mampu memberi manfaat nyata bagi anggotanya. Selain itu Anang Hadri juga mengapresiasi Koperasi Produsen TPKS yang terus berkembang dan menjadi salah satu contoh koperasi yang solid di Kobar.  "Koperasi yang sehat adalah koperasi yang dikelola dengan baik secara transparan, profesional, dan benar-benar memberi manfaat untuk anggotanya sehingga dapat menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa. Saya sangat mengapresiasi langkah-langkah Koperasi TPKS yang terus berkembang dan menjadi contoh bagi koperasi lainnya di Kotawaringin Barat," Ungkapnya dengan penuh optimisme.

    Sesi utama dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini adalah Pemaparan mengenai koperasi serta perkenalan pengurus Koperasi Produsen Teladan Prima Karya Sehati (TPKS) Kobar,  menghadirkan dua narasumber ahli dan berpengalaman yaitu : Ahmad Johan dan H.Nuryono, yang membawakan materi mengenai koperasi dan pengelolaannya. Mereka menjelaskan dengan detail bagaimana koperasi bisa menjadi sarana bagi anggotanya untuk mencapai kemandirian ekonomi.

Dalam pemaparannya, mereka menguraikan beberapa poin penting, di antaranya:
✅ Perbedaan antara Koperasi Produsen dan Koperasi Simpan Pinjam – dimana Koperasi Produsen lebih berfokus pada kegiatan produksi dan pemasaran bersama, sementara Koperasi Simpan Pinjam lebih menitikberatkan pada layanan keuangan bagi anggotanya.
✅ Hak dan kewajiban anggota koperasi – termasuk bagaimana anggota memperoleh hak dan manfaat dari koperasi, mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU), hingga kewajiban untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung operasional koperasi.
✅ Peluang usaha dan pemberdayaan ekonomi anggota – Dengan sistem koperasi yang kuat, setiap anggota memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka melalui jaringan koperasi sehingga setiap anggota bisa lebih berdaya secara ekonomi dan memiliki peluang untuk berkembang. 

    Antusiasme peserta begitu terasa saat sesi tanggapan dan saran dari anggota koperasi dibuka. Berbagai pertanyaan diajukan, salah satu yang menarik adalah pertanyaan Asep dari Desa Purbasari dan Yanti dari Kelurahan Sidorejo, yang menanyakan mengenai sistem keanggotaan dan apa saja yang menjadi hak serta kewajiban sebagai anggota koperasi.

    Menanggapi hal tersebut, para narasumber menjelaskan bahwa koperasi memberikan manfaat besar bagi anggotanya, mulai dari akses modal usaha, pelatihan, hingga peluang kerja sama bisnis. Selain itu di koperasi ini semua anggota memiliki hak untuk mengakses fasilitas dan program yang ditawarkan oleh koperasi.  "Menjadi anggota koperasi berarti ikut serta dalam sebuah ekosistem ekonomi yang sehat dan berbasis kebersamaan. Semakin aktif anggota dalam koperasi, semakin besar manfaat yang bisa dirasakan," jelas Johan.

    Setelah mendapatkan wawasan yang jelas dan memahami berbagai manfaat koperasi, puluhan peserta dengan penuh semangat langsung mendaftarkan diri sebagai anggota baru periode 2024-2025. Pendaftaran yang berlangsung di lokasi acara ini menunjukkan besarnya minat masyarakat untuk bergabung dalam sistem koperasi yang telah terbukti memberikan kesejahteraan bagi anggotanya dan menunjukkan kepercayaan mereka terhadap koperasi sebagai solusi ekonomi yang berkelanjutan.  Bagi mereka yang sudah menjadi anggota, momen ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat solidaritas dan membangun jaringan yang lebih luas.

    Setelah sesi diskusi dan pendaftaran, para peserta menikmati hidangan yang telah disediakan. Momen ini tidak hanya menjadi waktu istirahat, tetapi juga kesempatan untuk saling mengenal dan berbagi pengalaman. Banyak peserta yang berdiskusi mengenai peluang usaha dan cara mereka bisa lebih berkontribusi dalam koperasi.

    Acara diakhiri dengan sesi foto bersama. Senyum dan ekspresi penuh semangat terpancar dari wajah para peserta menandakan optimisme terhadap masa depan serta mengabadikan momen penting ini sebagai bagian dari sejarah perjalanan Koperasi Produsen Teladan Prima Karya Sehati. Dengan penuh semangat dan harapan, acara ini resmi ditutup dengan komitmen kuat dari semua pihak untuk terus membangun koperasi yang semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat.

    Dengan keberhasilan penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2025, Koperasi Produsen Teladan Prima Karya Sehati (TPKS) semakin siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Koperasi bukan sekadar organisasi ekonomi, tetapi juga rumah bagi mereka yang ingin tumbuh dan berkembang bersama. Dengan semangat gotong royong, koperasi akan terus menjadi solusi bagi masyarakat dalam membangun ekonomi yang lebih kuat dan mandiri.

"Bersama Koperasi, Kita Bangun Ekonomi yang Lebih Mandiri dan Sejahtera! "

( SUBAN / MASRAN )