" WUJUD POLISI PRESISI DAN HUMANIS : POLRES KOBAR MANTAPKAN KESIAPSIAGAAN PERSONEL HADAPI SITUASI DARURAT MELALUI PELATIHAN PPGD "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel menghadapi situasi darurat medis di lapangan, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang berlangsung penuh semangat di halaman Mapolres Kobar, Jumat pagi (20/06/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat peran humanis Polri sebagai garda terdepan dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat.
Dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU), perwira, dan staf dari seluruh satuan fungsi jajaran Polres Kobar, pelatihan ini diselenggarakan oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Siedokkes) Polres Kobar, dengan menghadirkan narasumber profesional, yakni dr. Joy, yang memberikan pembekalan teori hingga praktik langsung di lapangan.
Dalam keterangannya, Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K menegaskan bahwa pelatihan PPGD merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kapabilitas personel dalam memberikan respon cepat, tepat, dan terukur saat menghadapi kejadian darurat di masyarakat. “Kegiatan ini penting dan relevan dengan tantangan tugas di lapangan. Kita ingin memastikan bahwa setiap personel Polri, terutama di Polres Kobar, mampu memberikan pertolongan awal yang bisa menyelamatkan nyawa sebelum petugas medis tiba. Setiap detik dalam kondisi gawat darurat sangat berharga,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Theodorus menjelaskan bahwa peran Polri tidak hanya menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tetapi juga menjadi ujung tombak kemanusiaan dalam situasi-situasi kritis yang membutuhkan tindakan cepat. “Dengan pelatihan ini, kita berharap seluruh personel bisa menjadi pionir dalam penanganan darurat medis di lingkungan masyarakat. Ini adalah bagian dari Polri yang Presisi, responsif, dan peduli terhadap keselamatan warga,” ungkap Kapolres.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta terlihat serius mengikuti seluruh rangkaian, mulai dari pemaparan teori hingga praktik langsung di lapangan. Materi yang diberikan mencakup penanganan luka berat, tindakan RJP (Resusitasi Jantung Paru), hingga teknik stabilisasi korban sebelum dievakuasi.
Tidak hanya memberikan bekal pengetahuan, pelatihan ini juga menjadi ajang simulasi bagi personel untuk mengasah keterampilan mereka di bawah tekanan, sebagaimana yang sering terjadi di medan tugas. “Ini bukan sekadar pelatihan, tapi latihan kesiapsiagaan mental dan fisik. Ketika berada di lapangan dan nyawa seseorang bergantung pada keputusan serta tindakan kita, maka keterampilan seperti ini akan menjadi kunci penyelamat,” ungkap salah satu peserta.
Dengan adanya pelatihan PPGD ini, Polres Kobar menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi pelindung dalam aspek hukum, tetapi juga sebagai penjaga kehidupan dan keselamatan masyarakat di segala kondisi.
Langkah ini sekaligus menyuarakan pesan kuat: Polri hadir, tidak hanya saat konflik terjadi, tetapi juga di garis depan saat kemanusiaan membutuhkan.
( SUBAN / DAUT )