" KEMERIAHAN MENYAMBUT DEBAT PUBLIK PERTAMA PILKADA KOBAR : PERSIAPAN DEBAT DI GRAND STUDIO METRO TV JAKARTA DITARGETKAN SEMPURNA "  

" KEMERIAHAN MENYAMBUT DEBAT PUBLIK PERTAMA PILKADA KOBAR : PERSIAPAN DEBAT DI GRAND STUDIO METRO TV JAKARTA DITARGETKAN SEMPURNA "  

TARGET OPERASI - Jakarta :

    Jelang debat publik pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang akan digelar pada Selasa (05/11/2024) di Grand Studio Metro TV, yang beralamat di Jalan Pilar Mas Raya, Kav A-D, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat tengah menjadi pusat perhatian. Sejak dini hari, persiapan demi persiapan terus dimatangkan, memastikan bahwa panggung debat ini siap menjadi ajang adu visi, misi, dan gagasan antara dua pasangan calon yang bersaing ketat.

    Acara yang dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WIB ini merupakan debat publik pertama yang akan mempertemukan Pasangan Calon Rahmat Hidayat, S.H - Eko Soemarno,S.H., M. Kn sebagai pasangan nomor urut 1 dan Nurhidayah, S.H.,M.H - Suyanto, S.H.,M.H sebagai pasangan nomor urut 2. Mereka akan memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan visi mereka di hadapan ribuan warga Kobar yang menantikan dengan penuh antusiasme melalui siaran langsung dan fasilitas videotron yang disediakan KPU Kobar.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, Chaidir, menyatakan bahwa persiapan teknis sejak pagi hari berjalan dengan sangat ketat. Gladi resik dimulai sejak pukul 08.00 WIB, di mana semua elemen pendukung acara seperti tata suara, pencahayaan, layout panggung, hingga simulasi teknis siaran telah dicek dan disempurnakan. Menurut Chaidir, ketelitian dan kecermatan sangat penting untuk memastikan jalannya debat berlangsung lancar dan meminimalisir gangguan teknis selama acara yang dinanti-nantikan ini.

    "Dari kru televisi, tim penyelenggara acara, hingga perwakilan dari masing-masing paslon turut ambil bagian dalam gladi resik ini. Kami memastikan semua elemen telah tertata sesuai rencana sehingga debat dapat berjalan kondusif dan bebas dari kendala teknis," ungkap Chaidir.

    Pada pukul 12.00 WIB nanti, kedua pasangan calon beserta tim pendukung dan undangan akan mulai memasuki Grand Studio. Jumlah pendukung yang diizinkan masuk ke studio dibatasi maksimal 50 orang per paslon untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan. Namun, mengingat tingginya antusiasme pendukung dari kedua kubu, KPU menyediakan fasilitas khusus bagi mereka yang tidak dapat masuk ke dalam ruangan, yakni layar videotron di area luar studio.

    "Antusiasme yang tinggi dari para pendukung sudah terlihat sejak pagi. Videotron di luar studio akan memfasilitasi mereka yang tetap ingin menyaksikan jalannya debat langsung, walaupun tidak dapat masuk ke dalam," tambah Chaidir.

    Persiapan juga terlihat pada aspek keamanan. Ratusan personel dari pihak kepolisian dan petugas keamanan Metro TV telah dikerahkan untuk mengatur massa dan menjaga ketertiban baik di dalam maupun di luar studio. Panitia memastikan bahwa acara berlangsung aman dengan pengamanan berlapis, terutama mengingat lonjakan massa yang diperkirakan akan memadati area sekitar studio.

    Dalam debat ini, tema yang diangkat adalah " Membangun Kotawaringin Barat Lebih Maju, Jaya, dan Bermartabat " mencakup isu-isu utama seperti pembangunan daerah, peningkatan ekonomi, akses pendidikan, kesehatan, serta tata kelola pemerintahan. KPU Kobar berharap tema ini mampu menggali lebih dalam komitmen dari masing-masing paslon terkait solusi dan kebijakan konkret yang mereka tawarkan demi masa depan Kobar.

    "Kami telah menyusun tema debat ini dengan pertimbangan matang agar dapat mengungkapkan visi dan rencana yang sebenarnya dari masing-masing calon. Harapan kami, masyarakat Kotawaringin Barat bisa menyaksikan dan menilai secara langsung kualitas calon pemimpin yang akan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik," jelas Chaidir.

    KPU juga mengajak seluruh warga untuk menyaksikan acara ini melalui berbagai media. Mereka berharap debat ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan dengan bijak. Chaidir menegaskan bahwa sebagai penyelenggara pemilu, KPU berkomitmen untuk menjaga transparansi dan memberikan informasi yang objektif kepada publik demi menciptakan proses demokrasi yang sehat dan kredibel.

    "Debat ini bukan sekadar acara formalitas, tetapi merupakan kesempatan emas bagi masyarakat untuk melihat calon pemimpin mereka beradu gagasan, visi, dan solusi nyata. Semoga debat ini bisa menjadi pencerahan dan memberikan perspektif yang jelas bagi warga Kobar,” pungkas Chaidir.

    Dengan sorotan yang besar, Pilkada Kobar 2024 menjadi lebih dari sekadar pemilihan, melainkan ajang penentu arah masa depan Kabupaten Kotawaringin Barat. Seiring dengan persiapan yang maksimal dan semangat demokrasi yang tinggi, debat ini diharapkan berlangsung lancar serta menjadi referensi penting bagi seluruh warga dalam menentukan pilihan yang tepat di hari pemilihan nanti.

( SUBAN/IMAM/MASRAN )