" KOBAR SIAP GUNCANG PEDA KTNA XIV: SEMANGAT PETANI - NELAYAN BANGKIT DARI BUMI MARUNTING BATU AJI! " 

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

     Genderang semangat berkumandang dari halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), saat Bupati Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. secara resmi melepas 119 peserta dan 70 pendamping untuk mengikuti Pekan Daerah (PEDA) KTNA XIV Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (24/07/2025). Tahun ini menjadi sangat istimewa karena Pangkalan Bun dipercaya sebagai tuan rumah ajang kebanggaan petani dan nelayan se-Kalteng, yang akan berlangsung mulai tanggal 01 hingga 07 Agustus 2025.

    Dilepas langsung oleh Bupati dan didampingi Wakil Bupati Suyanto, S.H., M.H., momentum ini disambut gegap gempita sebagai wujud kesiapan Kobar tak hanya untuk berkompetisi, tetapi juga menjadi tuan rumah yang ramah, inspiratif, dan membanggakan. “PEDA ini bukan sekadar ajang kumpul-kumpul, tapi arena unjuk karya dan wujud nyata kebangkitan sektor pertanian dan perikanan yang tangguh. Kita ingin tunjukkan bahwa Kobar tidak hanya siap jadi tuan rumah, tapi juga juara di hati masyarakat,” tegas Bupati Nurhidayah dalam sambutannya.

    PEDA KTNA XIV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah bukan hanya pesta petani dan nelayan saja, tetapi menjadi wadah penting untuk berbagi ilmu, inovasi teknologi tepat guna, dan memperkuat jaringan antar petani dan nelayan. Di tengah tantangan perubahan iklim, PEDA KTNA menjadi panggung edukatif dan strategis untuk membangun ketahanan pangan dari desa ke provinsi, bahkan nasional.

    Bupati Kobar Nurhidayah mengingatkan para kontingen agar tidak sekadar hadir sebagai peserta, tetapi sebagai agen perubahan dan motivator di bidangnya masing-masing. “Mari kita buktikan bahwa petani dan nelayan kita adalah pahlawan pangan yang visioner, kreatif, dan tak tertinggal zaman. PEDA ini harus menjadi batu loncatan untuk menggairahkan petani dan nelayan generasi muda,” ungkapnya lantang.

    Sebagai tuan rumah, Kobar telah menyiapkan segala hal mulai dari akomodasi, arena pameran, fasilitas lomba, hingga pelayanan teknis untuk seluruh kontingen dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. “Menjadi tuan rumah adalah kehormatan dan tanggung jawab besar. Kita akan sambut saudara-saudara kita dengan hati terbuka, keramahan lokal, dan pelayanan terbaik. Kita ingin mereka pulang dengan kesan: Kobar luar biasa!” imbuh Bupati Kobar 

    Kepada seluruh peserta, Bupati berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kekompakan, dan tampil percaya diri menunjukkan kemampuan terbaik. Tak hanya sebagai ajang lomba, PEDA juga harus memupuk nilai persaudaraan dan kolaborasi lintas daerah. “Bawalah nama baik Kobar dengan bangga. Tunjukkan bahwa kita siap maju, siap berprestasi, dan siap jadi contoh bagi daerah lain. Kalian adalah duta Kobar yang luar biasa!” pesan Bupati menutup sambutan.

    PEDA KTNA adalah bukti nyata bahwa pertanian dan perikanan bukan profesi kelas dua. Masyarakat diajak untuk menghargai peran vital petani dan nelayan yang menjaga dapur tetap berisi, pasar tetap ramai, dan harga pangan tetap stabil.

Mari bersama dukung pergerakan ini:

-  Ajak generasi muda mencintai pertanian dan perikanan.
- Gunakan produk lokal untuk memperkuat ekonomi daerah.
-   Ikuti kegiatan PEDA sebagai sarana belajar dan berinovasi.

"Bangkitkan Semangat, Satukan Langkah, Petani-Nelayan Kuat, Kalimantan Tengah Hebat!"

( SUBAN / IMAM )