“ POLRES KOBAR TUNJUKKAN KOMITMEN TULUS : IBADAH MINGGU UMAT KRISTIANI DIJAGA DENGAN CINTA DAN PROFESIONALISME ”

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Di pagi yang tenang namun penuh makna spiritual, suara lonceng gereja bergema bersamaan dengan langkah sigap aparat kepolisian yang menyambut hari Minggu penuh kedamaian. Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menunjukkan kesungguhan dalam menjaga keharmonisan dan keberagaman dengan menerjunkan personel ke sejumlah Gereja dalam wilayah hukumnya, Minggu (11/05/2025).

    Langkah ini bukan sekadar rutinitas, tetapi cerminan dari komitmen institusi Polri yang dipimpin oleh Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., dalam menjaga ruang ibadah agar tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh umat Kristiani yang tengah melaksanakan peribadahan. “Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penjaga harmoni sosial. Pengamanan ini adalah bentuk kasih kami terhadap saudara-saudara kita yang sedang beribadah,” tegas AKBP Theodorus dengan penuh empati.

    Dari Gereja Katolik hingga Protestan, para personel bersiaga dengan humanis. Tak hanya menjaga pintu masuk dan area parkir, mereka juga memberikan senyum hangat kepada jemaat yang datang, menciptakan suasana aman yang bukan hanya terasa secara fisik, tapi juga menyentuh secara emosional.

    Tidak hanya pengamanan terhadap potensi ancaman keamanan, personel juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan di sekitar lokasi ibadah. Hal ini menjadi bentuk nyata dari pelayanan publik yang tak mengenal hari libur.

    Petugas juga memberi imbauan agar jemaat memarkir kendaraan secara tertib, menggunakan kunci ganda, dan menjaga barang bawaan, demi menghindari potensi kriminalitas yang bisa mencederai suasana suci. “Kami ingin ibadah Minggu ini menjadi momen reflektif yang penuh kedamaian, bukan kecemasan. Maka dari itu, setiap potensi gangguan kami antisipasi sedini mungkin,” tambah Kapolres.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Kapolres Kobar dalam penggelaran personel secara merata di titik-titik strategis, sebagai upaya menjamin keamanan warga dari berbagai latar belakang agama. Upaya ini sekaligus mempertegas semangat toleransi dan keberagaman yang telah lama menjadi kekuatan Kotawaringin Barat.

    Bukti keberhasilan dari pelaksanaan tugas ini tercermin dalam laporan bahwa seluruh rangkaian ibadah berlangsung aman, tertib, dan tanpa hambatan. Arus lalu lintas lancar, dan para jemaat pun dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang.

    Di tengah derasnya arus informasi dan berbagai isu yang mengancam keharmonisan sosial, kehadiran aparat Polres Kobar dalam kegiatan keagamaan seperti ini adalah sebuah penegasan bahwa “Polisi bukan hanya penjaga hukum, tapi juga penjaga rasa damai.”

    Satu aksi kecil di hari Minggu, tapi bermakna besar bagi keberlangsungan hidup bersama yang rukun dan damai di tanah Kotawaringin Barat.

( SUBAN / IMAM )