" SINERGI TEKNOLOGI DAN PROFESIONALISME : LANUD ISKANDAR DORONG TRANSFORMASI DIGITAL MELALUI SOSIALISASI PERANTI LUNAK OPTIMALKAN KEDAULATAN UDARA NASIONAL "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
TNI Angkatan Udara melalui Lanud Iskandar kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional. Pada Senin (13/01/2025), Lanud Iskandar menggelar Sosialisasi Peranti Lunak Bidang Operasi Tahun 2025 di Baseops Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Acara ini dihadiri oleh seluruh personel Lanud Iskandar, termasuk perwira, bintara, tamtama, serta pegawai negeri sipil (PNS).
Kegiatan ini dipimpin oleh Paban IV/Jiantra Sopsau, Letkol Pnb Andri Setyawan, S.T., M.M.O.A.S., dengan dukungan penuh dari Komandan Lanud Iskandar, Letkol Pnb David Moningka, S.A.P., M.Han. Tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam terkait penggunaan peranti lunak terbaru yang dirancang khusus untuk mendukung Operasi Penegakan Hukum dan Kedaulatan Wilayah Udara Nasional (Opsgakkumpamwilud) dalam kerangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Komitmen Lanud Iskandar dalam Pemanfaatan Teknologi.
Dalam sambutannya, Letkol Pnb David Moningka menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi modern untuk mendukung tugas dan tanggung jawab TNI AU.
“Peranti lunak ini menjadi alat strategis dalam memastikan keamanan wilayah udara Indonesia. Dengan teknologi ini, koordinasi antar satuan akan lebih cepat, efektif, dan akurat, sehingga potensi ancaman maupun pelanggaran udara dapat diatasi dengan sigap,” ungkap David.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tugas menjaga kedaulatan udara di era digital memerlukan penguasaan teknologi yang memadai oleh seluruh personel.
“Kita berada di era di mana teknologi adalah kunci keberhasilan operasi. Tidak hanya kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan dan adaptasi teknologi yang akan memastikan kita tetap unggul,” tambahnya dengan tegas.
Pentingnya Penguasaan Peranti Lunak oleh Personel.
Letkol Pnb Andri Setyawan, sebagai pemateri utama, menjelaskan bahwa peranti lunak ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan analisis data, kecepatan pengambilan keputusan, dan efektivitas komunikasi dalam pelaksanaan operasi.
“Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sepenuhnya. Penguasaan peranti lunak ini tidak hanya mendukung kelancaran operasi, tetapi juga memperkuat upaya penegakan hukum dan pengamanan wilayah udara nasional,” jelas Andri.
I. a juga mengingatkan bahwa dalam menjaga kedaulatan negara, setiap personel harus memiliki semangat belajar dan berinovasi tanpa henti.
“Personel yang menguasai teknologi adalah aset strategis bagi TNI AU. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal menuju transformasi digital di bidang operasi,” tambahnya.
Sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan kesiapan operasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi individu personel. Dengan pemahaman yang baik terhadap teknologi operasi, seluruh jajaran di Lanud Iskandar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan efisien.
Acara ini menjadi wujud nyata komitmen TNI AU untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memastikan bahwa teknologi menjadi bagian integral dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Dengan penguasaan peranti lunak ini, Lanud Iskandar diharapkan dapat memimpin inovasi dalam Operasi Militer Selain Perang. Teknologi ini tidak hanya mendukung pengamanan wilayah udara, tetapi juga menjadi simbol kesiapan TNI AU dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Komandan Lanud Iskandar menutup acara dengan pesan inspiratif:
“Tidak ada kemajuan tanpa inovasi, dan tidak ada kedaulatan tanpa penguasaan teknologi. Jadilah generasi yang membawa Indonesia terbang lebih tinggi, menjaga langit Nusantara dengan semangat pantang menyerah.”
Dengan semangat inovasi dan teknologi, Lanud Iskandar siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan keamanan wilayah udara Indonesia.
( SUBAN / IMAM )