" KONSOLIDASI UNTUK AKSI NYATA : AMPK BERSAMA PEMBINA H. EKO SOEMARNO GELAR MUSYAWARAH STRATEGIS DI TERAS KOPI " 

" KONSOLIDASI UNTUK AKSI NYATA : AMPK BERSAMA PEMBINA H. EKO SOEMARNO GELAR MUSYAWARAH STRATEGIS DI TERAS KOPI " 

TARGET OPERASI -  Kotawaringin Barat :

    Dalam arus perubahan yang terus bergulir, satu organisasi masyarakat tampil dengan semangat yang menyala : Aliansi Masyarakat Peduli Kobar (AMPK). Bertempat di Teras Kopi, Jalan Delima No. 32, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, pada Minggu malam (13/04/2025) pukul 20.00 WIB, AMPK menggelar musyawarah penting dan koordinasi strategis yang menjadi langkah monumental dalam meneguhkan struktur, legalitas, serta arah gerak organisasi ke depan sebagai penanda awal pergerakan rakyat yang terorganisir. 

    Hadir dalam pertemuan tersebut sosok yang tak asing dalam dinamika pembangunan daerah, tokoh yang sudah malang-melintang di dunia hukum dan politik sekaligus Notaris senior di Kabupaten Kotawaringin Barat, H. Eko Soemarno, S.H., M.Kn., yang tak hanya dikenal karena ketajaman analisanya terhadap persoalan rakyat tetapi juga karena dedikasinya sebagai Pembina AMPK. Disisi lain, pucuk pimpinan AMPK saat ini diemban oleh H. Hendra Gunawan sebagai Ketua, didampingi oleh H. Ilham Koentarto sebagai Sekretaris, dan H. Gusti Achmat Noorslamat sebagai Bendahara. Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran Ketua bidang dan beberapa anggota aktif.

    Dalam suasana akrab yang penuh kehangatan namun sarat akan makna, musyawarah ini tidak hanya membahas pemantapan struktur organisasi dan legalitas hukum sebagai agenda utamanya tetapi juga membedah secara menyeluruh mengenai anggaran dasar, rencana kegiatan tahunan, hingga diskusi mendalam terkait isu-isu sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Daerah.

    "Organisasi ini bukan hanya sekedar hadir, tapi untuk memberi dampak. AMPK akan menjadi wadah penyerap aspirasi rakyat sekaligus pelaksana aksi nyata yang terukur dan bermarwah," Ungkap H. Eko Soemarno dalam arahannya, seraya menegaskan bahwa AMPK akan berdiri kokoh di atas pondasi hukum yang kuat serta etika perjuangan sosial yang luhur.

    Lebih lanjut, H. Eko Soemarno juga menyampaikan bahwa AMPK akan mengambil peran strategis dalam membangun kesadaran sosial di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan daerah, mulai dari ketimpangan sosial, persoalan ekonomi rakyat, hingga isu lingkungan. "Saat ini kita sedang membangun organisasi yang bukan hanya untuk sekedar hidup, tetapi untuk berkontribusi secara nyata. Legalitas adalah pondasi, tapi keberanian dan komitmen adalah nafasnya," Tegas H. Eko Soemarno di hadapan seluruh anggota yang menyulut semangat. 

    Sementara itu, Ketua AMPK H. Hendra Gunawan menegaskan bahwa simbol dua tangan menggenggam dalam logo AMPK bukanlah hiasan semata, melainkan cerminan filosofi perjuangan organisasi ini. "Dua tangan yang menggenggam adalah lambang kesolidan, kekompakan, dan semangat gotong royong. Dua tangan itu adalah Kita yaitu pengurus dan masyarakat yang berjanji untuk saling menopang, bukan saling melepas. Inilah roh AMPK, organisasi yang tidak terbang sendirian, tapi melangkah bersama menuju kesuksesan dan kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Barat," tutur Hendra dengan penuh semangat.

    Musyawarah juga menyepakati pentingnya perencanaan program kerja yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dengan mengedepankan pendekatan partisipatif dan berbasis data lapangan. AMPK akan segera meluncurkan sejumlah program sosial kolaboratif, termasuk pendampingan hukum warga kurang mampu, edukasi publik, serta advokasi isu-isu pelayanan dasar.

    AMPK, sebagai organisasi yang mengakar dari masyarakat dan untuk masyarakat, menunjukkan komitmen kuat untuk tidak sekedar menjadi penonton dari dinamika pembangunan, tetapi tampil sebagai pelaku dan penggerak. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris AMPK, H. Ilham Koentarto: "Kita ingin masyarakat tahu, AMPK hadir bukan untuk janji, tetapi untuk aksi. Kita bergerak, kita bekerja, dan kita berdampak. AMPK akan hadir di desa, di kelurahan, di tengah masyarakat yang kadang terabaikan. Kita akan jadi jembatan, bukan menara," Ungkapnya. 

    "Kita tidak datang untuk menciptakan kegaduhan. Kita hadir untuk membuktikan bahwa perubahan tidak harus menunggu pemimpin besar tetapi cukup dengan hati yang besar, dan langkah yang konsisten," Tambah H. Gusti Achmat Noorslamat selaku Bendahara AMPK dengan penuh makna. 

    Pertemuan ini pun ditutup dengan tekad bersama, diantara meja-meja kayu dan cahaya lampu yang hangat diiringi semangat tinggi dan komitmen kolektif untuk menjadikan AMPK sebagai mitra strategis pemerintah dan sahabat setia rakyat.

    Karena ketika dua tangan menggenggam, tidak ada yang terlalu berat untuk diangkat. Dari ruang kopi ke ruang aksi, dari musyawarah ke medan juang, Begitulah AMPK yang melangkah dalam kekompakan dan bergerak untuk satu tujuan menuju masa depan Kotawaringin Barat yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat.

( SUBAN / IMAM )