" TIDAR KALTENG SIAPKAN GENERASI EMAS : DARI PELATIHAN KADER KE PANGGUNG KEPEMIMPINAN NASIONAL " 

TARGET OPERASI - Palangka Raya :

    Di tengah arus deras perubahan zaman dan tuntutan regenerasi kepemimpinan, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kalimantan Tengah menunjukkan taringnya. Organisasi sayap Partai Gerindra ini bukan sekadar memanaskan mesin politik jelang Musyawarah Daerah (Musda), melainkan merancang strategi besar: menyiapkan generasi muda yang siap memimpin dan memberi arti.

    Bertempat di Kantor DPD Partai Gerindra Kalteng, pelatihan kader Tunas 1 dan 2 digelar dengan penuh semangat dan harapan. Para pemuda dari berbagai daerah di Kalteng hadir, bukan hanya untuk belajar, tetapi untuk menempa diri, mengukir komitmen, dan mencetak sejarah mereka sendiri.

    "Di Tidar, bukan hanya kader partai yang tumbuh, tapi pemimpin masa depan yang lahir," tegas Ketua PD Tidar Kalteng, Rizky Aditya Putra. Ia menyebut pelatihan ini sebagai "seleksi alam" yang akan menunjukkan siapa yang layak naik kelas dan siap berkontribusi nyata bagi bangsa.

    Rizky berbicara bukan hanya sebagai pemimpin organisasi, tapi sebagai mentor dan motivator. Ia menyemangati para peserta untuk menembus batas diri, menjadikan pelatihan ini bukan sekadar agenda formalitas, melainkan momen transformasi mental, karakter, dan visi.

    "Di Tidar, kita membangun semangat, bukan hanya struktur. Kita mencari pemimpin, bukan sekadar pengikut," katanya penuh keyakinan.

    Dukungan penuh datang dari Ketua DPD Gerindra Kalteng, H. Iwan Kurniawan, melalui sambutan yang disampaikan Muhammad Ansyari. Ia mendorong para peserta untuk menyerap ilmu, membangun jejaring, dan menjaga semangat hingga ke tingkat nasional.

    “Ini bukan akhir. Ini adalah permulaan kalian untuk menjadi pemimpin Kalimantan Tengah, bahkan Indonesia,” serunya, menyulut optimisme seluruh peserta.

    Dari Jakarta, Ketua Umum TIDAR Rahayu Saraswati ikut menyapa peserta melalui Zoom. Sosok muda yang juga dikenal sebagai aktivis ini menyampaikan pesan yang menggugah: “Pelatihan ini bukan seremoni. Ini adalah kawah candradimuka yang akan menempa kalian menjadi pejuang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto."

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Tidar, Rocky Candra, hadir langsung dan menyuarakan pesan mendalam tentang nilai waktu, tanggung jawab, dan loyalitas terhadap perjuangan. "Jangan pernah buang waktu. Tuangkan pemikiran, energi, dan semangat kalian untuk Indonesia yang kita cita-citakan bersama," ujarnya penuh keyakinan.

    Rocky menegaskan bahwa Kalteng adalah titik strategis dalam proses kaderisasi nasional. Ia berharap, dari tanah Bumi Tambun Bungai ini, akan lahir pemuda-pemuda hebat yang mampu menjadi duta peradaban politik baru yang lebih segar, santun, dan solutif.

    "Tidar bukan sekadar tempat singgah, tapi rumah kalian untuk bertumbuh. Pelatihan ini bukan tujuan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang kalian menuju tanggung jawab yang lebih besar," tandasnya.

    Pelatihan kader ini ditutup dengan semangat juang tinggi, menyisakan harapan besar bahwa Kalteng bukan hanya menyiapkan generasi penerus, tapi sedang membentuk pilar masa depan bangsa.

    Karena pemimpin besar tidak lahir dari zona nyaman, melainkan dari tempaan keras, kesungguhan hati, dan keyakinan bahwa masa depan Indonesia dimulai hari ini, dari tangan anak-anak muda yang berani bermimpi dan bergerak.

( SUBAN / IMAM )