" PAWAI NASI ADAB SAMBUT HUT KE-65 KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT JADI AJANG PELESTARIAN BUDAYA DAN PROMOSI DAERAH "

" PAWAI NASI ADAB SAMBUT HUT KE-65 KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT JADI AJANG PELESTARIAN BUDAYA DAN PROMOSI DAERAH "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang ke-65, Pemerintah Kabupaten Kobar kembali menggelar Pawai Nasi Adab sebagai rangkaian utama perayaan. Acara yang penuh makna budaya ini akan diadakan pada Sabtu, 07 Desember 2024, dengan tema "Kolaborasi untuk Kobar Lebih Maju."

    Acara pawai kali ini tidak hanya menjadi selebrasi budaya, tetapi juga media edukasi untuk masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya menjaga warisan leluhur. Pawai akan dimulai dari depan Kodim Pangkalan Bun dan berakhir di Lapangan Tarmili, melibatkan ratusan peserta dari berbagai kategori, termasuk pelajar dan instansi pemerintah.

    Dalam surat edaran Nomor 400.14.1.1/537/Pem.2024, Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Dr. Drs. H. M. Budi Santosa Sudarmadi, M.Si, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Rody Iskandar, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa pawai tahun ini akan dilaksanakan dengan pembatasan mengingat pelaksanaannya masih dalam tahapan Pilkada 2024.

    “Walaupun sederhana, esensi dari Pawai Nasi Adab tetap terjaga, yaitu sebagai wadah kebersamaan dan penghormatan terhadap kearifan lokal. Kami berharap semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif," Ungkap Sekda Rody.

    Pawai ini akan melibatkan pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat, serta Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), BUMD, dan BUMN se-Kobar. Setiap peserta diwajibkan membawa atribut khas berupa Kembang Serai dan Nasi Adab, yang menjadi simbol budaya dan persatuan masyarakat Kotawaringin Barat.

    Untuk memberikan apresiasi kepada peserta, panitia menetapkan sejumlah kriteria penilaian. Kategori pawai akan dinilai berdasarkan:

1. Kerapian

2. Kekompakan

3. Keseragaman

4. Kedisiplinan

5. Kreativitas dan inovasi

Sementara itu, untuk kategori Nasi Adab, penilaian mencakup:

1. Rasa

2. Higienitas

3. Kelengkapan nasi adab secara umum

4. Kreativitas penyajian

    Dengan penilaian ini, peserta diharapkan dapat menampilkan inovasi yang tetap berakar pada nilai-nilai tradisional.

Panitia telah membuka pendaftaran bagi peserta pawai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar hingga Jumat, 06 Desember 2024. Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi kontak yang tersedia yaitu :

1.Rahman, S.H. (08125085727)

2.Kartika Cipta Sari, S.Pd (082254033155).

Peserta dibagi menjadi lima kategori:

1. Dinas/Badan/BUMD/BUMN
2. Pelajar SD/Sederajat
3. Pelajar SMP/Sederajat
4. Pelajar SMA/Sederajat
5. Kategori Nasi Adab

    Dengan partisipasi luas dari berbagai kalangan, acara ini diharapkan mampu menciptakan momen kebersamaan yang meriah dan bermakna.

     Salah satu elemen utama dalam pawai ini adalah Nasi Adab, sebuah simbol tradisional yang mencerminkan rasa syukur, persatuan, dan keharmonisan masyarakat Kobar. Dalam filosofi lokal, Nasi Adab tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga wujud penghormatan terhadap leluhur dan doa untuk keberkahan.

    "Kami ingin generasi muda memahami bahwa tradisi seperti Nasi Adab memiliki nilai yang lebih dalam daripada sekadar seni atau makanan. Ini adalah identitas kita sebagai masyarakat Kobar," Ungkap Kartika Cipta Sari, salah satu panitia pawai.

    Dengan tema : "Kolaborasi untuk Kobar Lebih Maju," pawai ini mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mendukung kemajuan daerah. Penjabat(Pj) Bupati Kobar Dr. Drs. H. M. Budi Santosa Sudarmadi, M. Si menekankan bahwa acara ini tidak hanya tentang selebrasi, tetapi juga momentum untuk mempromosikan potensi daerah kepada masyarakat luas.

     "Pawai Nasi Adab adalah cara kita menunjukkan bahwa budaya dan tradisi adalah bagian penting dari kemajuan. Dengan melestarikan budaya, kita juga membangun identitas dan kebanggaan daerah," Ungkap Pj. Bupati Kobar. 

    Selain menjadi hiburan, acara ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi budaya kepada generasi muda. Dengan melibatkan pelajar sebagai peserta aktif, mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku yang memahami dan mencintai tradisi.

    "Saya senang ikut pawai ini. Selain belajar tentang budaya Kobar, saya juga merasa bangga bisa berpartisipasi," Ungkap Gita, seorang pelajar SMP NEGERI 6 ARSEL yang menjadi peserta.

    Pawai Nasi Adab tahun ini tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga cerminan semangat masyarakat Kotawaringin Barat untuk terus maju tanpa melupakan akar budayanya. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, acara ini diharapkan menjadi salah satu pawai paling meriah dan bermakna dalam sejarah HUT Kobar.

     Jangan lewatkan momen ini! Saksikan semarak budaya dan inovasi dalam Pawai Nasi Adab pada Sabtu, 07 Desember 2024, mulai dari depan Kodim Pangkalan Bun hingga Lapangan Tarmili. Saksikan bagaimana harmoni tradisi dan inovasi berpadu dalam Pawai Nasi Adab, dan rasakan semangat kebersamaan masyarakat Kobar. Ayo hadir dan jadilah bagian dari sejarah  Kabupaten Kotawaringin Barat!

(SUBAN/IMAM/MASRAN)