" SMKS BHAKTI INDONESIA MEDIKA (BIM) PANGKALAN BUN SAMBUT 108 SISWA BARU DENGAN KOBARKAN SEMANGAT : ONE DETERMINATION, ONE SPIRIT, MEANINGFUL MPLS "

" SMKS BHAKTI INDONESIA MEDIKA (BIM) PANGKALAN BUN SAMBUT 108 SISWA BARU DENGAN KOBARKAN SEMANGAT : ONE DETERMINATION, ONE SPIRIT, MEANINGFUL MPLS "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Lonceng harapan kembali berdentang di awal tahun ajaran baru. Semangat baru, tekad yang menyala, dan semerbak cita-cita memenuhi udara di Jalan Sutan Syahrir No.11,Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. SMKS Bhakti Indonesia Medika (BIM) Pangkalan Bun,sekolah vokasi kesehatan unggulan yang terletak tepat di depan Kantor Bupati Kobar ini resmi menyambut 108 peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025 /2026 dari berbagai penjuru di  Kalimantan Tengah melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama lima hari, mulai dari hari Senin hingga Jumat, 07-11 Juli 2025. 

    Deru semangat dan antusiasme membara terlihat jelas diwajah semua peserta didik baru yang memenuhi halaman utama SMKS Bhakti Indonesia Medika (BIM) dalam Upacara Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar pada hari Senin (07/07/2025). Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala SMKS BIM Pangkalan Bun, Agung Setyono Wibowo, S.Pd., M.M, yang juga secara resmi membuka rangkaian MPLS tahun ajaran 2025/2026. Dalam amanatnya, Agung menyampaikan bahwa MPLS bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momen pembentukan identitas dan awal perjalanan mulia sebagai bagian dari dunia kesehatan.
"Hari ini bukan sekadar hari pertama sekolah. Ini adalah langkah pertama menuju masa depan yang akan kalian bangun dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi. Selamat datang di rumah baru kalian, rumah pembelajar, pejuang kesehatan, dan pemimpi besar," tegas Agung di hadapan seluruh siswa baru dan Dewan guru.

    Dalam wawancara eksklusif seusai Upacara Bendera bersama awak media Target Operasi, Kepala SMKS Bhakti Indonesia Medika (BIM) Pangkalan Bun, Agung Setyono Wibowo, S.Pd., M.M., menyampaikan rasa bangga dan optimismenya atas bergabungnya para siswa baru dari Tiga (3) Jurusan strategis yaitu :

1. Asisten Keperawatan (AK)


2. Farmasi Klinis dan Komunitas (FKK)


3. Teknologi Laboratorium Medik (TLM)


"Tahun ini kita menyambut 108 siswa pilihan yang telah melewati berbagai tahapan seleksi PPDB. Mereka adalah generasi yang akan menjadi garda terdepan bidang kesehatan di masa depan," Ungkap Kepala SMKS BIM Agung Setyono Wibowo dengan penuh semangat dari ruang kerjanya. 

    Agung pun menjelaskan bahwa proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025 /2026 dilaksanakan dalam Lima (5) gelombang, yakni :

1. PMDK Awal : 03 November 2024 – 03 Januari 2025
2. PMDK I : 06 Januari 2025 – 07 Maret 2025
3. PMDK II : 10 Maret 2025 – 02 Mei 2025
4. Reguler I : 05 Mei 2025 – 13 Juni 2025
5. Reguler II : 16 Juni 2025 – 11 Juli 2025

"Melalui tahapan panjang tersebut, Kami tidak hanya mencari dan melihat siswa dengan nilai akademik, tapi juga integritas, kejelasan tujuan, dan passion siswa juga semangat serta ketulusan dalam memilih jalan hidup sebagai insan kesehatan. Kami berharap mereka bisa berkembang sesuai jurusan yang dipilih, serta menjadi insan yang berprestasi dan membanggakan," Lanjut Agung. 

    Didirikan sejak tahun 2011, SMKS BIM Pangkalan Bun telah menjadi pilar pendidikan vokasi di Kotawaringin Barat, dengan SK Pendirian dan Izin Operasional Nomor: 042/KPTS/DIKMEN/DIKPORA, tertanggal 09 Maret 2012. Sekolah ini terus berkembang, baik dari segi fasilitas, SDM, maupun jejaring kerja sama dengan instansi kesehatan.

    Kepala SMKS BIM Pangkalan Bun Agung Setyono Wibowo, S.Pd., M.M mulai menjabat sebagai kepala sekolah sejak tahun 2021. Di bawah kepemimpinannya, SMKS BIM menanamkan nilai-nilai unggulan: profesionalisme, kemanusiaan, dan kolaborasi sebagai fondasi dalam mencetak lulusan siap pakai dan siap mengabdi.

    Dengan mengusung tema "One Determination, One Spirit, Meaningful MPLS", kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar pengenalan sekolah. Ia menjelma sebagai panggung awal pembentukan karakter, komitmen, dan cita-cita siswa baru dalam dunia kesehatan. Selama MPLS berlangsung, siswa baru diajak menyelami nilai-nilai dasar sekolah, menjalin kebersamaan, dan menanamkan sikap profesional sejak dini. Rangkaian kegiatan juga dikemas secara edukatif, inspiratif, dan menyenangkan mulai dari pengenalan visi misi sekolah, etika profesi, hingga simulasi kedisiplinan dan kerja sama tim. 
"Di BIM, kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan jiwa. Menjadi tenaga kesehatan artinya siap berdiri saat orang lain rebah. Itu sebabnya, dari hari pertama, nilai-nilai itu sudah mulai kami tanamkan," Imbuh Agung.

    SMKS BIM Pangkalan Bun tidak hanya menekankan aspek keilmuan dan keterampilan, tetapi juga nilai kemanusiaan. MPLS ini menjadi titik awal pembentukan mindset pelayanan, integritas, serta kepekaan sosial yang merupakan nilai-nilai yang kelak menjadi bekal utama didunia kesehatan. "MPLS bukan sekadar pintu masuk ke dunia sekolah, tapi merupakan gerbang awal menuju dunia pengabdian yang penuh makna. 108 siswa baru SMKS Bhakti Indonesia Medika (BIM) kini tengah memulai perjalanan luar biasa menjadi bagian dari generasi baru yang akan berdiri di garda depan pelayanan kesehatan. Karena menjadi tenaga kesehatan itu bukan hanya soal kompetensi, tetapi juga soal hati dan dedikasi," Tutup Agung. 

    Selamat datang para pejuang medis masa depan! Dengan satu tekad dan satu semangat, mari wujudkan MPLS yang benar-benar bermakna! 
Bangun cita-citamu, pupuk bakatmu, dan jadilah manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli.
One Determination. One Spirit. Let’s Make This MPLS Truly Meaningful.

( SUBAN / IMAM )