DIDUGA TIPU KAWAN MODUS BISNIS JUAL BELI
TN berhasil mengelabuhi rekanya untuk membuka usaha bersama lalu TN kabur membawa uang rekanya yang berjumlah Total 25juta Rupiah.
Target Operasi, Pangkalan Banteng – TN berhasil mengelabuhi rekanya untuk membuka usaha bersama lalu TN kabur membawa uang rekanya yang berjumlah Total 25juta Rupiah.
TN Sendiri adalah warga Desa karang Mulya Rt. 20 Rw. 03 ,Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (kobar), TN dengan janji manisnya membujuk temanya yang berinisial MS warga Desa Sungai Hijau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat(kobar) untuk melakukan bisnis bersama yaitu dalam bidang jual beli Handphone.
Pada tanggal 10 mei 2023 lalu TN bertemu dengan MS didesa Karang Mulya, TN mengajukan MS untuk membuat bisnis jual beli Handphone yang akan dijalani oleh TN, dengan perjanjian penghasilan dari bisnis jual beli tersebut akan dibagi rata, TNpun terus mengobral janji-janji manisnya untuk meyakinkan rekanya agak mau mendanai bisnisnya tersebut, dari sutulah MS mulai tertarik dengan ajakan TN.
Hinga pada ahirnya MS menyetujui untuk kerjasama dan mau untuk memberikan modal awal, MS pun memberikan dana awal sebesar 4,8 Juta kepada TN.
Bisnispun sudah disepakati bersama hingga mereka membuat surat perjanjian antara TN dan MS, selanjutnya TN meminta dana kembali secara bertahap dengan alasan untuk modal bisnis yang dijalankan, MS pun mengikuti kemauan TN sehingga TN berhasil mendapatkan dana dari MS total sebanyak 25juta Rupiah.
Seiring berjalanya waktu MS sudah mulai curiga dengan TN pasalnya bisnis yang dijanjikan kepada MS tidak ada tindaklanjut, MS sudah berusaha menghubungi TN untuk menanyakan bisnis tersebut namun TN sudah tidak bisa dihubungi dan sudah tidak lagi diketahui keberadaanya.
Merasa sudah menjadi korban penipuan MS melaporkan kasus tersebut kepada Polres Kotawaringin Barat pada 10 Desember 2023.
“Iya sudah dilaporkan dan sudah dapat surat laporan dari pihak polres kobar, dan sudah dilakukan panggilan pertama, namun TN tidak datang, Ini masih nunggu lagi untuk panggilan kedua kalinya, jika tidak datang lagi akan di jemput paksa” Ungkap TR Rekan MS.
TR juga bemanbahkan agar kasus ini menjadi pelajaran buat kita semua, dan kita harap tidak ada lagi korban berikutnya, Ucap TR Via Chating.