" SATU KOMANDO DEMI KAMTIBMAS KOBAR : KAPOLRES DAN DANLANUD ISKANDAR TEGUHKAN SINERGI STRATEGIS DI TENGAH TANTANGAN KEAMANAN ERA BARU "

TARGET OPERASI – Kotawaringin Barat :

    Dalam dinamika keamanan nasional yang kian kompleks, satu langkah strategis diambil oleh dua figur pemimpin daerah: Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., dan Danlanud Iskandar, Letkol Pnb. Nugroho Tri Widiyanto. Kamis siang (24/04/2025), keduanya bertemu dalam forum silaturahmi penuh makna di Mapolres Kobar, menciptakan lembaran baru bagi sinergi TNI–Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Pertemuan tersebut bukan sekadar seremoni, tetapi simbol penguatan tekad bersama menghadapi tantangan zaman: ancaman narkotika, kejahatan lintas negara, terorisme, hingga gangguan keamanan siber. Dalam balutan kekompakan dan kehormatan institusi, dua kekuatan penjaga negeri ini duduk satu meja, membahas masa depan keamanan Kotawaringin Barat yang lebih terintegrasi.

    “Ini bukan hanya pertemuan biasa, ini adalah momentum mempererat simpul kekuatan. Antara udara dan darat, antara seragam biru dan cokelat. Kita harus bersatu demi kedamaian rakyat,” tegas Kapolres AKBP Theodorus dalam sambutannya. 

    AKBP Theodorus juga menggarisbawahi bahwa stabilitas wilayah tidak hanya menjadi tanggung jawab satu institusi. "Kita berada di garda depan dalam menghadapi ancaman. Karena itu, koordinasi bukan pilihan, ia adalah kebutuhan yang tak bisa ditunda,” imbuhnya.

    Danlanud Iskandar, Letkol Pnb. Nugroho Tri Widiyanto, menggemakan semangat yang sama. Ia menegaskan bahwa kekuatan udara siap memberikan dukungan maksimal untuk mendampingi kepolisian dalam setiap langkah strategisnya.

    “Kita bukan hanya berbagi tugas, tapi berbagi tanggung jawab moral untuk menjamin masyarakat tidur dengan tenang dan bangun dalam rasa aman. Informasi yang cepat, komunikasi yang efektif, dan kepercayaan yang kokoh itulah senjata kita bersama,” tegas Danlanud dengan nada diplomatis namun lugas.

    Tak hanya berbicara visi, kedua pemimpin juga membahas sejumlah aksi konkret ke depan. Di antaranya, patroli terpadu udara-darat, pelatihan bersama personel, sistem deteksi dini potensi ancaman, hingga pembuatan jalur komunikasi langsung antar-komando. Semua diarahkan untuk satu tujuan: Kobar yang aman dan nyaman. 

    Pertemuan bersejarah ini ditutup dengan foto bersama yang tak sekadar formalitas. Ia menjadi simbol komitmen: bahwa Polres Kobar dan Lanud Iskandar kini berdiri dalam satu barisan, satu suara, satu komando.

    Dari langit hingga bumi, dari udara hingga jalanan kota dan pelosok desa, kehadiran sinergi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Kotawaringin Barat. Harapan akan hari esok yang lebih aman, tertib, dan damai.

   Karena keamanan bukan hanya pekerjaan, tetapi pengabdian. Dan dalam pengabdian itulah, sinergi menemukan maknanya yang paling utuh.

( SUBAN / KURSAN )