" KIMANG DAMAI PIMPIN TOUR KALTENG 2025, DPC GERBANG DAYAK KOBAR NYATAKAN SIAP SAMBUT KETUM DALAM SEMANGAT HANDEP HAPAKAT DAN ISEN MULANG "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :
Gema semangat adat dan kebudayaan Dayak akan kembali mengguncang bumi Tambun Bungai! Dalam Tour Kalteng 2025, Ketua Umum DPP Gerakan Barisan Antang Dayak (Gerbang Dayak), Kimang Damai / Panglima Naga Bajela Bulau yang merupakan Pemimpin tertinggi Pasukan Merah Antang Dayak turun langsung memimpin serangkaian kegiatan sakral dan penuh makna dalam satu gerakan besar bertajuk : Badudus/Bapandui serta Pengukuhan anggota baru Pasukan Merah Antang Dayak. Ini bukan sekadar perjalanan, ini adalah Ziarah kebangkitan! Suara kearifan lokal akan menggema dari rimba Kalimantan hingga ke pusat-pusat kota, mengusung semangat Handep Hapakat (gotong royong) dan Isen Mulang (pantang mundur), dua ruh utama masyarakat adat Dayak yang tak tergoyahkan oleh zaman.
Rangkaian kegiatan sakral yang menggugah jiwa akan menyapa empat penjuru Kalteng, Tour ini dijadwalkan menyambangi:
- DPC Murung Raya (7-8 Mei 2025)
- DPC Barito Selatan (10-11 Mei 2025)
- DPC Barito Timur (11-12 Mei 2025)
- DPC Kotawaringin Timur (17 Mei 2025)
Setiap daerah akan menjadi panggung persembahan budaya, spiritualitas, dan persatuan dalam satu barisan: Pasukan Merah Antang Dayak, simbol keberanian, kehormatan, dan pertahanan nilai-nilai luhur adat Dayak.
Di antara daerah yang siap menyambut, Kobaran semangat semakin menyala saat pernyataan penuh energi datang dari Sunarto, Ketua DPC Gerbang Dayak Kotawaringin Barat (Kobar) yang lebih dikenal dengan sapaan akrabnya Fadly. Dengan nada yang penuh semangat, ia menyampaikan: "Kami, seluruh keluarga besar DPC Gerbang Dayak Kobar menyatakan kesiapan penuh menyambut kedatangan Ketua Umum tercinta bang Kimang Damai. Bumi Marunting Batu Aji akan menjadi saksi bersatunya semangat juang, budaya, dan kekuatan adat. Ini bukan hanya kegiatan, ini adalah kebangkitan!" ungkap Fadly dengan penuh semangat.
"Kami bukan hanya siap, tetapi Kami menyala! Kimang Damai bukan sekadar pemimpin bagi kami, beliau adalah kobaran harapan, roh perjuangan, dan cahaya yang menuntun kami pulang ke jati diri Dayak. Tour Kalteng ini adalah waktu suci bagi kami semua. Maka dari itu, bumi Marunting Batu Aji akan membuka pelataran kehormatan dan berdiri berlapis barisan menyambut sang Pemimpin!" tegas Fadly.
Sambutan hangat juga datang dari Julius Al Mando, Wakil Ketua DPC Gerbang Dayak Kobar, yang menegaskan bahwa struktur organisasi dan barisan pejuang adat siap berdiri tegak menyambut gelombang perubahan dan penguatan identitas Dayak yang dibawa oleh sang Ketua Umum. Julius juga mempertegas kesiapan struktur dan militansi kader-kader adat : "Kami berharap Kobar bisa juga menjadi rumah kedua bagi Ketua Umum bang Kimang Damai. Bukan hanya dalam seremoni, tetapi dalam jiwa dan sejarah. Kami telah persiapkan diri dan satukan barisan. Pasukan Merah Antang Dayak akan tampil dengan Kehormatan tertinggi!" ungkap Julius dengan penuh optimisme.
Sementara itu, dari lini komunikasi dan hubungan masyarakat, Fitri Boga Artanti selaku Humas DPC Gerbang Dayak Kobar menyampaikan dengan penuh kebanggaan : "Setiap langkah Ketua Umum (Ketum) bang Kimang Damai akan kami kawal dengan kekuatan doa, program nyata, dan dukungan penuh dari keluarga besar Gerbang Dayak Kobar. Tour ini adalah obor yang akan terus menyala, dan kami adalah penjaga apinya!" ungkap Fitri.
Tour Kalteng 2025 ini diyakini menjadi momentum besar yang akan menggelorakan semangat Dayak di seluruh penjuru Kalimantan Tengah. Kegiatan ini akan menjadi gelombang budaya yang menyatukan kekuatan akar rumput dengan kepemimpinan nasional adat. Setiap daerah yang disinggahi bukan hanya akan menjadi tempat persinggahan, tetapi akan menjadi tanah perjanjian baru : bahwa Dayak akan bangkit, bersatu, dan menyalakan dunia dengan kekuatan lokal yang mendunia.
Kimang Damai hadir tak hanya sebagai seorang Pemimpin tetapi membawa simbol juga aksi nyata untuk mengukuhkan nilai-nilai luhur, menyatukan barisan, dan membangun kembali identitas Dayak yang kuat, bermartabat, dan berdikari di tanah leluhur. Kimang Damai hadir sebagai penggerak roh adat, dan masyarakat Dayak hadir sebagai tembok hidup penjaga warisan. Ini adalah saatnya! Waktu bagi anak-anak Dayak untuk bangkit, untuk menunjukkan bahwa adat bukan sisa masa lalu, tapi tulang punggung masa depan!
Dari Murung Raya ke Barito, dari Kotim hingga Kobar, suara gendang adat akan bergema, panji-panji pasukan merah akan berkibar, dan semangat Handep Hapakat serta Isen Mulang akan menuntun kita semua menuju peradaban Dayak yang gemilang!
Ingat!
Ini bukan sekadar acara. Ini adalah panggilan jiwa.
Ini bukan sekadar kegiatan. Ini adalah kebangkitan jati diri.
Bersiaplah, Kalimantan Tengah! Gerbang Dayak bukan hanya bergerak tetapi datang menyala!
( SUBAN / IMAM )