" DISHUB KOBAR DAN PIHAK TERKAIT BERSINERGI SUKSESKAN PAWAI NASI ADAB HUT KOBAR KE-65 DENGAN REKAYASA LALU LINTAS  "

" DISHUB KOBAR DAN PIHAK TERKAIT BERSINERGI SUKSESKAN PAWAI NASI ADAB HUT KOBAR KE-65 DENGAN REKAYASA LALU LINTAS  "

TARGET OPERASI - Kotawaringin Barat :

    Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, mengambil langkah strategis untuk mendukung kelancaran acara Pawai Nasi Adab dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Kobar yang diselenggarakan pada Sabtu pagi (07/12/2024). Rekayasa lalu lintas sementara diterapkan di sejumlah ruas jalan utama di Pangkalan Bun, yang menjadi rute utama pawai budaya tersebut.

    Langkah ini, menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Kobar Nur Soleh, merupakan bentuk sinergi antar instansi untuk memastikan acara berjalan lancar tanpa hambatan. "Rekayasa lalu lintas ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung tradisi lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Kotawaringin Barat," Ungkapnya.

    Dishub Kobar tidak bekerja sendiri dalam upaya ini. Mereka menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kobar untuk melakukan pengaturan lalu lintas, penjagaan di lokasi strategis, serta pengendalian arus kendaraan selama pawai berlangsung.

    "Kami bekerja sama untuk memastikan semua berjalan tertib, baik bagi peserta pawai maupun pengguna jalan lainnya. Hal ini penting untuk meminimalkan potensi gangguan dan menjaga kelancaran acara," tambah Soleh.

    Beberapa ruas jalan utama yang menjadi fokus pengalihan arus lalu lintas adalah Jalan Sukma Arianingrat, Jalan H. Udan Said, simpang Jalan Pangeran Antasari, serta Jalan Hasanudin. Rute pawai dimulai dari depan Rumah Jabatan Bupati Kobar, melewati Jalan Pangeran Antasari, Jalan Hasanudin, Jalan H. Udan Said, dan berakhir di Lapangan Tarmili.

    Para pengemudi yang melewati kawasan tersebut diimbau untuk mematuhi rambu-rambu sementara dan petunjuk dari petugas di lapangan. "Kami mengharapkan pengertian dari seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan selama rekayasa lalu lintas diberlakukan," tegas Soleh.

     Dishub Kobar juga menyampaikan beberapa himbauan penting kepada masyarakat:

1. Patuhi Pengalihan Lalu Lintas: Pengguna jalan diminta untuk mengikuti rute alternatif yang telah disiapkan dan menghindari jalur pawai untuk menghindari kemacetan.

2. Datang Lebih Awal: Bagi warga yang ingin menyaksikan pawai, disarankan datang lebih awal untuk mendapatkan tempat parkir yang aman dan strategis.

3. Jaga Ketertiban: Penonton diharapkan tidak memasuki jalur pawai atau mengganggu iring-iringan demi kelancaran acara.

4. Utamakan Keselamatan: Para pengunjung diimbau untuk menjaga keselamatan diri, terutama anak-anak yang ikut serta menyaksikan acara.

    "Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan selama acara berlangsung," tambah Soleh.

    Pawai Nasi Adab bukan hanya acara seremonial, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya lokal dan memperkuat kebersamaan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, acara ini menjadi simbol keberhasilan dalam menjaga tradisi dan identitas daerah.

    "Pawai ini adalah warisan budaya yang harus kita pertahankan bersama. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang kebanggaan sekaligus pengingat akan pentingnya persatuan," Imbuh Soleh.

    Rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh Dishub Kobar bersama pihak terkait menjadi salah satu kunci keberhasilan Pawai Nasi Adab HUT Kobar ke-65. Dengan partisipasi dan kesadaran masyarakat, acara ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga menjadi simbol harmonisasi antara modernitas dan pelestarian budaya.

     "Semoga langkah-langkah yang kami lakukan memberikan kenyamanan bagi semua pihak, sehingga Pawai Nasi Adab dapat terus menjadi tradisi yang menginspirasi generasi mendatang," pungkas Nur Soleh.

( SUBAN / IMAM )